Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Kritik Greta Thunberg atas Penghargaan Person of The Year 2019 Majalah Time
Advertisement . Scroll to see content

Profil Greta Thunberg, Aktivis Lingkungan yang Ikut Kapal Bantuan ke Gaza

Senin, 02 Juni 2025 - 14:37:00 WIB
Profil Greta Thunberg, Aktivis Lingkungan yang Ikut Kapal Bantuan ke Gaza
Greta Thunberg ikut serta dalam kapal kemanusiaan ke Gaza (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

Penghargaan Terkemuka: Time Person of the Year (2019), Right Livelihood Award (2019), dan berbagai penghargaan hak asasi manusia dan lingkungan lainnya.

Ikon Perubahan Iklim Global

Greta Thunberg memulai gerakan Fridays for Future pada 2018, saat ia masih berusia 15 tahun. Ia duduk di depan parlemen Swedia dengan papan bertuliskan "Skolstrejk för klimatet" (Mogok sekolah untuk iklim). Aksinya yang sederhana itu menjadi pemicu gerakan global pelajar dan pemuda menuntut tindakan serius terhadap perubahan iklim.

Dalam pidato-pidatonya, Greta menantang para pemimpin dunia untuk bertindak secara ilmiah dan moral. Ia pernah berpidato dengan tajam di hadapan PBB: “How dare you!” yang kini menjadi kutipan ikonik gerakan lingkungan.

Aksi untuk Palestina: Solidaritas yang Meluas

Greta Thunberg bukan hanya aktivis iklim tapi juga menjadi pembela hak-hak kemanusiaan, termasuk mendukung rakyat Palestina.

1. Pelayaran Kemanusiaan ke Gaza (2025)

Pada 1 Juni 2025, Greta bergabung dalam pelayaran kapal Madleen, yang membawa bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Kapal itu dioperasikan oleh Freedom Flotilla Coalition, dan mengangkut 11 aktivis kemanusiaan lainnya. Mereka berangkat dari Sisilia, Italia, dengan misi menembus blokade Israel dan memberikan bantuan langsung ke wilayah yang dilanda krisis.

Dalam pidatonya sebelum keberangkatan, Greta berkata dengan mata berkaca-kaca:

"Karena saat kita berhenti berusaha itu berarti kita kehilangan rasa kemanusiaan. Tidak peduli seberapa berbahayanya misi ini, bahkan tidak seberbahaya keheningan seluruh dunia dalam menghadapi genosida yang disiarkan langsung."

Pidatonya ini memicu gelombang empati dan juga kontroversi. Israel membantah tuduhan genosida dan menuding Greta menyebarkan fitnah antisemit.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut