Profil Linda Yaccarino CEO X yang Mundur dan Ketegangan Hubungan dengan Elon Musk
Pengunduran diri Yaccarino menimbulkan spekulasi tentang potensi konflik internal dengan sang bos, Elon Musk. Yaccarino tak menjelaskan secara spesifik alasan pengunduran dirinya setelah 2 tahun mengabdi di X.
Pengamat teknologi dari DA Davidson, Gil Luria, mengatakan kepergian Yaccarino mungkin disebabkan oleh ketidaksesuaian gaya kepemimpinan antara dirinya dan Musk.
“Kepergian mendadak Linda Yaccarino mungkin disebabkan ketidaksesuaian antara pendekatannya dan gaya Elon Musk,” ujar Luria, seperti dikutip dari Reuters.
Ketegangan antara keduanya disebut memuncak saat chatbot Grok, produk AI dari xAI yang kini terintegrasi ke dalam X—menimbulkan kontroversi dengan memberi tanggapan antisemit, memuji Adolf Hitler, dan menghina tokoh-tokoh dunia, termasuk Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
“Ini mungkin mencapai puncaknya ketika fitur obrolan AI tertanam Grok mulai merespons unggahan AI dengan cara yang semakin ofensif,” lanjut Luria.
Pada Maret lalu, xAI milik Musk resmi mengakuisisi X dalam kesepakatan saham senilai 33 miliar dolar AS. Sejak itu, fokus perusahaan bergeser ke arah AI, sambil menghadapi tekanan finansial besar akibat utang dan eksodus pengiklan.
Yaccarino juga beberapa kali harus berjuang meredam krisis akibat sikap Musk sendiri, termasuk ketika miliarder tersebut secara terbuka mendukung teori konspirasi antisemit pada akhir 2023.