Profil Pita Limjaroenrat, Sukses Menang Pemilu tapi Gagal 2 Kali Jadi PM Thailand

BANGKOK, iNews.id - Pita Limjaroenrat merupakan politikus yang sedang menjadi sorotan di Thailand karena berhasil membawa Partai Maju Bergerak (MFP) menang Pemilu Thailand pada Mei 2023. Dia menang dengan lebih dari 14 juta perolehan suara.

Pita yang lahir pada 5 September 1980 menempuh pendidikan di Bangkok lalu berpindah ke Selandia Baru. Saat akan kuliah, dia menerima beasiswa di Hardvard.

Baca Juga

4 Fakta tentang Suthida, Ratu Cantik Thailand yang Mencuri Perhatian di SEA Games Ke-33

Dia berasal dari keluarga politikus dan pengusaha. Saat berusia 25 tahun, dia menyelamatkan perusahaan warisan ayahnya dari kebangkrutan.

Dia pernah menikah pada 2012, tapi bercerai pada 2019. Pita dikenal sebagai sosok populer di kalangan anak muda karena berpikiran progresif.

Baca Juga

Pita Limjaroenrat Diberhentikan dari Parlemen Thailand Jelang Pemilihan Perdana Menteri

Menurut laporan Aljazeera, Pita bergabung ke dunia politik pada 2018 dengan bergabung MFP. Sebagai politikus, dia disukai karena berpendidikan tinggi dan gaya bahasa yang sopan.

"Kami akan mendesentralisasikan negara, mendemonopolisasi ekonomi dan mendemiliterisasi politik,” katanya beberapa waktu lalu yang membuatnya dijauhi politikus pro-militer.

Baca Juga

Gagal Jadi PM Thailand, Pita Limjaroenrat: Saya Tak Menyerah

Di parlemen, Pita mendapat tantangan berat dari politikus yang berseberangan paham dengannya. Pendiriannya untuk membawa Thailand menjauhi militer menyebabkan usahanya menjadi perdana menteri terus ditentang.

Pada 19 Juli 2023, Pita gagal maju menjadi PM untuk kedua kalinya. Parlemen mencabut keanggotaannya karena tuduhan mempunyai saham di perusahaan media. Namun, tudingan itu dibantah.

Baca Juga

Pita Limjaroenrat Gagal Jadi Perdana Menteri Thailand

Selain itu, parlemen juga menggagalkan statusnya sebagai kandidat PM. Namun, belum jelas proses selanjutnya apakah Pita bisa maju lagi menjadi kandidat PM atau tidak.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq