Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wah, Orang Terkaya Nepal Ini Rugi Rp800 Miliar gegara Properti Dibakar dan Dijarah Demonstran
Advertisement . Scroll to see content

Profil Rajyalaxmi Chitrakar Istri Eks PM Nepal yang Tewas Terbakar

Jumat, 12 September 2025 - 22:21:00 WIB
Profil Rajyalaxmi Chitrakar Istri Eks PM Nepal yang Tewas Terbakar
Profil Rajyalaxmi Chitrakar Istri Eks PM Nepal  (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

KATHMANDU, iNews.id -  Profil Rajyalaxmi Chitrakar istri eks PM Nepal yang tewas terbakar menjadi sorotan dunia setelah rumahnya di Dallu, Kathmandu dibakar dalam kerusuhan massa protes yang meluas, dan ia mengalami luka bakar parah yang tak tertolong. Rajyalaxmi adalah istri dari mantan Perdana Menteri Nepal, Jhalanath Khanal, yang menjabat dari Februari hingga Agustus 2011. Tragedi ini muncul di tengah unjuk rasa Gen Z atas larangan sosial media dan kritik terhadap elit politik Nepal.

Profil Rajyalaxmi Chitrakar Istri Eks PM Nepal 

Peristiwa bermula ketika pemerintah Nepal mengeluarkan kebijakan yang membatasi akses ke sejumlah platform media sosial, dengan alasan keamanan dan regulasi. Kebijakan tersebut memicu reaksi keras dari generasi muda, yang merasa hak kebebasan berekspresi dan informasi mereka terampas. Protes meluas ke berbagai kota termasuk Kathmandu, Pokhara, Butwal, dan Birgunj.

Di tengah protes, massa menyerbu rumah Rajyalaxmi di area Dallu, Kathmandu. Beberapa saksi menyebutkan bahwa massa masuk ke dalam rumah dan membakar bangunan tersebut sementara Rajyalaxmi berada di dalamnya. Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Kirtipur Burn Hospital dalam kondisi kritis.

Kondisi akhir hayat

Kerusakan yang dialami Rajyalaxmi sangat berat luka bakar meluas, termasuk pada paru-paru. Meskipun sudah mendapatkan perawatan, ia tidak berhasil bertahan dan meninggal dunia akibat luka-lukanya. Sang suami tidak berada di rumah pada saat kejadian.

Reaksi dan Dampak

Kematian Rajyalaxmi Chitrakar memicu kecaman luas di dalam dan luar negeri. Presiden Nepal menyerukan ketenangan dan dialog sebagai cara meredam konflik. Pemerintah dan aparat keamanan juga mendesak semua pihak menjaga stabilitas dan menghormati hak warga sipil. Sementara itu, para demonstran menuntut akuntabilitas, penghapusan larangan sosial media, dan perubahan kebijakan politik.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut