Proses Gabung Georgia ke Uni Eropa Dihentikan, Ada Apa?
TBILISI, iNews.id – Uni Eropa menangguhkan proses bergabungnya Georgia ke dalam organisasi supranasional tersebut. Hal itu diungkapkan oleh Duta Besar Uni Eropa untuk Georgia, Pawel Herczynski, Selasa (9/7/2024).
Menurut dia, kebijakan itu telah diputuskan oleh para pemimpin Uni Eropa dan diteruskan kepada Dewan Eropa. “Sangat disayangkan, proses aksesi Georgia ke Uni Eropa untuk saat ini dihentikan,” ujarnya.
Herczynski mengatakan, Uni Eropa juga telah membekukan dukungannya untuk Georgia dari Fasilitas Perdamaian Eropa (sebesar) 30 juta euro untuk tahun ini. Di luar itu, akan ada sejumlah tindakan lain sedang dipertimbangkan organisasi antarpemerintah itu untuk diterapkan terhadap Tbilisi jika situasi politik di Georgia semakin memburuk.
Pada 1 Mei lalu, Parlemen Georgia menyetujui Rancangan Undang-Undang tentang Transparansi Pengaruh Asing pada pembacaan kedua. Hal itu menuai penolakan dari Presiden Georgia, Salome Zourabichvili, pihak oposisi, dan para diplomat Barat. Mereka melihat produk legislasi itu sebagai batu sandungan bagi negara tersebut untuk masuk ke dalam Uni Eropa.
Sementara para pemimpin partai yang berkuasa berpendapat bahwa RUU itu hanya bertujuan untuk memastikan transparansi pendanaan asing untuk sektor nonpemerintah dan media. Zourabichvili menyatakan niatnya untuk memveto RUU tersebut jika lolos di tahap pembacaan ketiga.
Editor: Ahmad Islamy Jamil