Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ini Hasil Kunjungan Prabowo ke Pakistan dan Rusia, Apa Saja?
Advertisement . Scroll to see content

Pisah dari Georgia, Ossetia Selatan Bakal Bergabung Jadi Bagian Rusia

Minggu, 17 Maret 2024 - 18:58:00 WIB
Pisah dari Georgia, Ossetia Selatan Bakal Bergabung Jadi Bagian Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden keempat Ossetia Selatan yang memisahkan diri dari Georgia, Anatoly Bibilov, berjabat tangan dalam pertemuan di kediaman negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 14 November 2017. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.idOssetia Selatan, wilayah yang memisahkan diri dari Georgia dan memproklamasikan kemerdekaannya, dikabarkan bakal bergabung menjadi bagian dari Rusia. Rencana itu terungkap lewat laporan kantor berita RIA dengan mengutip pernyataan ketua Parlemen Ossetia Selatan pada Minggu (17/3/2024).

“Kami membahas semua masalah ini dalam koordinasi yang erat dengan Rusia, dengan mempertimbangkan hubungan bilateral dan perjanjian kami,” kata Ketua Parlemen Ossetia Selatan, Alan Alborov. 

Pernyataan itu dia lontarkan sebagai jawaban atas pertanyaan wartawan tentang kemungkinan wilayah itu mengadakan referendum tentang keinginan menjadi bagian dari Rusia. “Ketika kami mencapai gagasan ini bersama dengan Federasi Rusia (tentang bergabung dengan Federasi Rusia), kami akan mewujudkannya,” ujar Alborov lagi.

Rusia mengakui Ossetia Selatan dan Abkhazia (wilayah lain yang juga memisahkan diri dari Georgia) sebagai negara merdeka. Pengakuan itu diberikan setelah pasukan Rusia berhasil menggagalkan upaya Georgia untuk merebut kembali Ossetia Selatan dalam perang lima hari pada 2008. Venezuela, Nikaragua, Nauru, dan Suriah juga mengakui Ossetia Selatan dan Abkhazia sebagai negara merdeka.

Akan tetapi, negara-negara Barat menuduh Rusia secara efektif mencaplok Abkhazia dan Ossetia Selatan—yang mencakup seperlima wilayah Georgia. Sementara Georgia menginginkan kedua wilayah tersebut kembali ke pangkuan mereka.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut