Prosesi Naik-Turun Takhta: 3 Harta Karun Misterius Kekaisaran Jepang
TOKYO, iNews.id - Putra Mahkota Naruhito secara resmi naik takhta menjadi kaisar baru Jepang pada Rabu (1/5), setelah ayahnya Kaisar Akihito turun takhta sehari sebelumnya.
Prosesi turun dan naik takhta melibatkan upacara Shinto yang sangat simbolis, yang berpusat pada tiga benda –cermin, pedang, dan permata– dikenal sebagai Harta Karun Kekaisaran.
Kenji-to-Shokei-no-gi- atau Upacara untuk Mewarisi Harta Karun Kekaisaran -dimulai pukul 10.15 waktu setempat, atau sekitar pukul 08.15 WIB.
Para bangsawan perempuan tidak diizinkan berada di sana, sehingga Permaisuri Masako, istri Kaisar Naruhito, tidak hadir.
Naruhito (59) hadir dengan dua benda -replika pedang dan permata- yang diturunkan dari generasi ke generasi kaisar dan dipandang sebagai simbol kekuatan kekaisaran.