KUALA LUMPUR, iNews.id – Pemerintah Malaysia bakal mempertimbangkan perluasan proyek pembangunan jalur kereta api yang dipimpin China ke perbatasan negeri jiran itu dengan Thailand. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan hubungan ekonomi di antara dua negara Asia Tenggara itu.
Sebagai bagian dari program Inisiatif Sabuk dan Jalan atau Belt and Road Initiative (BRI) yang diprakarsai China, Malaysia membangun jalur kereta api sepanjang 665 km dengan nilai proyek mencapai 50,27 miliar ringgit (sekira Rp168,7 triliun). Jalur tersebut bakal menghubungkan pantai timur dan barat Semenanjung Malaysia pada akhir 2026.
Program Semiconductor Venture Accelerator Soroti Inovasi Talenta Muda Indonesia dalam Kompetisi Final Pitch 2025
Menteri Perhubungan Malaysia, Anthony Loke mengatakan, pihaknya terbuka terhadap proposal untuk memperluas jalur rel kereta itu hingga perbatasan dengan Thailand. Menurut dia, hal itu dapat mewujudkan integrasi transportasi lebih lanjut ke dalam jaringan kereta api yang sudah ada maupun pembangunan infrastruktur di masa depan.
“Ketika konektivitas jalur kereta api antara Malaysia dan Thailand dapat dimodernisasi dan ditingkatkan, pergerakan (kereta) kargo dan penumpang antara kedua negara akan menjadi lebih cepat, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Loke kepada Senat Malaysia, Rabu (27/3/2024).
Malaysia Larang Film yang Promosikan LGBT dan Bertentangan dengan Islam
Saat dimintai komentar terkait wacana tersebut oleh wartawan, juru bicara Kementerian Perhubungan Thailand belum memberikan tanggapan.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku