Puluhan Pemukim Yahudi Geruduk Masjid Al Aqsa Lagi, Lakukan Ritual Talmud
Palestina menuduh Israel mengintensifkan upaya Yahudisasi Yerusalem Timur, termasuk Masjid Al Aqsa. Bukan hanya itu, Israel ingin menghapus identitas Arab dan Islam pada Al Aqsa.
“Pelanggaran mencolok seperti melakukan ritual Talmud, menari, berteriak, dan mengibarkan bendera, semuanya di bawah pengawalan polisi Israel,” bunyi pernyataan otoritas Islam Yerusalem, saat itu.
Otoritas Islam juga mengecam pertemuan kelompok ekstremis Yahudi di gerbang Masjid Al Aqsa, penyerangan terhadap warga, serta penodaan kuburan Muslim di pemakaman Bab Al Rahma yang terletak di dinding timur masjid.
Pernyataan itu juga mengecam pembatasan Israel, menghalangi ribuan jemaah Muslim untuk memasuki kompleks masjid.
Menurut Badan Wakaf, seorang pemukim ilegal mengibarkan bendera Israel saat memasuki kompleks Al Aqsa, tindakan provokatif yang meningkatkan ketegangan.
Warga Palestina berpegang teguh bahwa Yerusalem Timur, tempat Masjid Al Aqsa berada, sebagai ibu kota negara di masa depan.
Israel merebut Yerusalem Timur dalam Perang Arab-Israel 1967. Kemudian pada 1981 pemerintah Israel mencaplok wilayah itu, tindakan yang tak diakui oleh komunitas internasional.
Editor: Anton Suhartono