Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Seoul dan Busan Jadi Destinasi Favorit Warga +62 Liburan ke Korsel
Advertisement . Scroll to see content

Puluhan Sapi Hinggap di Atap Rumah saat Banjir di Korea, Begitu Air Surut Tak Bisa Turun

Senin, 10 Agustus 2020 - 16:30:00 WIB
Puluhan Sapi Hinggap di Atap Rumah saat Banjir di Korea, Begitu Air Surut Tak Bisa Turun
Sejumlah sapi terdampar di atap ruma warga saat banjir melanda Kota Gurye, Korea Selatan, pekan lalu. (Foto-foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id – Puluhan sapi terdampar di atap rumah penduduk akibat banjir di Korea Selatan. Kondisi tersebut membuat tim penyelamat menghadapi masalah rumit tatkala berusaha mengevakuasi hewan-hewan ternak yang kebanyakan berukuran lumayan besar itu.

AFP melansir, sapi-sapi itu mengambang ke atas rumah warga saat air banjir meninggi pada akhir pekan lalu di Gurye, sebuah kota pertanian di selatan Korsel. Hewan-hewan itu bergegas menyelamatkan diri di atas atap beberapa rumah dan bangunan lainnya, begitu mereka mendapatkan tempat untuk mendarat.

Ketika air bah surut, hewan-hewan itu masih terjebak di tempat-tempat tinggi dan agak lembap. Mereka menghadapi masalah lain karena tidak menemukan cara untuk turun.

Beberapa gambar menunjukkan, sembilan dari sapi-sapi itu berdiri di salah satu atap yang rusak. “Sapi-sapi itu tadinya berenang saat permukaan air (banjir) meninggi dan naik ke atap. Mereka tetap bertahan di sana bahkan setelah air banjir surut,” kata seorang warga kepada saluran televisi JTBC, Senin (10/8/2020).

Tim penyelamat membawa crane ke beberapa lokasi dan menurunkan ternak satu per satu dari atap, mengangkat mereka ke umban. Sementara sapi-sapi itu dikembalikan ke pemilik masing-masing, banyak di antara mereka yang menunjukkan gejala pneumonia, menurut seorang dokter hewan yang menjadi sukarelawan dalam proses evakuasi tersebut.

Korea Selatan dilanda hujan lebat selama berminggu-minggu yang menyebabkan banjir yang meluas. Akibat bencana tersebut, 31 orang meninggal dunia sejak awal Agustus ini.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut