Puluhan Tentara Turki Gugur, Erdogan Ancam Serang Pasukan Suriah di Mana pun
Erdogan pun langsung mengkritik Rusia.
"Rezim, yang didukung oleh pasukan Rusia dan militan yang didukung Iran, terus-menerus menyerang warga sipil, melakukan pembantaian, dan menumpahkan darah," katanya.
Dia menyebut, Turki akan melakukan apa saja demi mendorong mundur pasukan rezim Suriah di belakang 12 pos pengamatan yang didirikannya di Idlib di bawah kesepakatan Sochi, sebagai upaya mencegah serangan rezim.
Namun pasukan Suriah maju dan menguasai kota demi kota meskipun ada peringatan dari Turki.
"Kami bertekad mendorong kembali (pasukan rezim) di belakang perbatasan kesepakatan Sochi pada akhir Februari," kata Erdogan.
"Kami akan melakukan apa pun yang diperlukan, baik di darat maupun di udara tanpa ragu-ragu dan tanpa penundaan."
Keputusan Erdogan untuk menjaga Idlib ini tak lepas dari upaya Turki untuk mengurangi jumlah pengungsi Suriah yang terus masuk ke neraganya. Saat ini Turki menampung lebih dari 3,5 juta pengungsi Suriah. Dengan adanya gelombang kekerasan baru di Idlib, jumlah itu bisa membengkak.
Turki sedang membangun rumah penampungan di perbatasan wilayah Suriah untuk digunakan para korban kekerasan rezim Assad.
Editor: Nathania Riris Michico