Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah akan Kirim Tim ke China Bahas Utang Whoosh, Purbaya Diajak
Advertisement . Scroll to see content

Putin Bertemu Menhan China di Moskow, Bahas Kerja Sama Militer

Senin, 17 April 2023 - 10:41:00 WIB
Putin Bertemu Menhan China di Moskow, Bahas Kerja Sama Militer
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) berjabat tangan dengan Menteri Pertahanan China, Li Shangfu, saat keduanya bertemu di Kremlin, Moskow, Minggu (16/4/2023). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id – Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Menteri Pertahanan China, Li Shangfu, di Moskow pada Minggu (16/4/2023) kemarin. Dalam kesempatan itu, keduanya memuji kerja sama militer antara kedua negara. 

Cuplikan pertemuan menunjukkan, Putin berjabat tangan dengan Li dan kemudian duduk satu meja. Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu juga hadir di situ.

“Kami bekerja secara aktif melalui departemen militer kami, secara teratur bertukar informasi yang berguna, bekerja sama di bidang kerja sama teknis militer, dan mengadakan latihan bersama,” kata Putin, seperti dikutip Reuters, Senin (17/4/2023).

Latihan tersebut, tambahnya, telah diadakan di Timur Jauh Rusia serta kawasan Eropa, dengan melibatkan angkatan darat, laut, dan udara kedua negara. “Tidak diragukan lagi, ini adalah bidang penting lainnya yang memperkuat sifat strategis dan saling percaya dari hubungan kita,” ucap Putin.

Kunjungan itu adalah yang pertama dilakukan Li ke negara lain sejak dia diangkat menjadi menhan China bulan lalu.

“Baru-baru ini, kerja sama antara Rusia dan China di bidang militer dan militer-teknis telah berkembang dengan sangat baik,” katanya kepada Putin. 

Menurut dia, hal ini membantu meningkatkan keamanan regional. 

Bulan lalu, Presiden China Xi Jinping sudah lebih dulu bertemu Putin di Moskow. Pada waktu itu, pemimpin kedua negara mendeklarasikan kemitraan tanpa batas antara Rusia dan China.

Moskow dan Beijing telah berkomitmen untuk lebih memperkuat hubungan ekonomi, politik, dan militer mereka sejak Rusia mengirim puluhan ribu tentaranya ke Ukraina pada Februari 2022.

Pada Jumat (14/4/2023) lalu, seorang pejabat senior Ukraina mengatakan, tentara Kiev menemukan semakin banyak komponen dari China dalam senjata Rusia yang digunakan di Ukraina. China telah berulang kali membantah mengirimkan peralatan militer ke Rusia.

Sementara NATO dan Amerika Serikat mengatakan, mereka belum melihat tanda-tanda bahwa Beijing memasok senjata ke Moskow.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut