Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Putin Disebut Bakal Berkunjung ke Korut dan Vietnam, Ada Agenda Apa?

Senin, 10 Juni 2024 - 13:26:00 WIB
Putin Disebut Bakal Berkunjung ke Korut dan Vietnam, Ada Agenda Apa?
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin bakal berkunjung ke Korea Utara dan Vietnam dalam beberapa pekan mendatang. Rencana itu diungkapkan oleh surat kabar Vedomosti, dalam laporannya pada hari ini, dengan mengutip seorang sumber diplomatik.

Duta Besar Rusia untuk Korea Utara, Alexander Matsegora, mengonfirmasi kepada Vedomosti bahwa kunjungan Putin ke Pyongyang akan terwujud dan rencana penyambutannya kini sedang dipersiapkan. Surat kabar itu mengatakan, Putin berkemungkinan mengunjungi Vietnam segera setelah kunjungannya ke Korut.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mengunjungi Rusia September lalu untuk berdiskusi mengenai sejumlah hal dengan Putin. Dia juga berkesempatan mengunjungi Pusat Peluncuran Antariksa Vostochny di Timur Jauh Rusia. Kal itu, Putin berjanji membantu Korut membangun satelit.

Kremlin mengatakan, Rusia ingin membangun kemitraan dengan Korea Utara di semua bidang. Namun, Istana Kepresidenan Rusia itu belum memastikan tanggal kunjungan Putin ke negeri Asia Timur itu.

Rusia telah meningkatkan hubungan dengan Korea Utara dan negara-negara lain yang memusuhi Amerika Serikat seperti Iran sejak dimulainya agresi militer di Ukraina. Hubungan Moskow dengan negara-negara tersebut menjadi sumber kekhawatiran Barat.

Amerika Serikat dan Ukraina pada Januari lalu menuduh Rusia menembakkan rudal balistik jarak pendek yang dipasok Korut ke Ukraina. Namun Rusia menolak untuk mengonfirmasi ataupun menyangkalnya.

Vedomosti mengatakan, Putin dan Kim mungkin akan mendiskusikan tentang wacana Rusia mendatangkan para pekerja migran dari Korut. Untuk diketahui, Rusia mengalami kekurangan tenaga kerja yang parah akibat perang di Ukraina. Pasalnya ratusan ribu warga muda dan angkatan kerjanya pergi berperang atau melarikan diri ke luar negeri untuk menghindari mobilisasi umum.

Satu-satunya perjalanan Putin sebelumnya ke Korut terjadi pada 2000, tahun pertama masa kepresidenannya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut