Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan
Advertisement . Scroll to see content

Putin Dituduh Terlibat Tragedi Pesawat Malaysia Airlines MH17, Rusia: Kami Tak Bisa Terima!

Kamis, 09 Februari 2023 - 18:12:00 WIB
Putin Dituduh Terlibat Tragedi Pesawat Malaysia Airlines MH17, Rusia: Kami Tak Bisa Terima!
Vladimir Putin diindikasi kuat terlibat dalam penembakan pesawat MH17 (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Rusia membantah tuduhan keterlibatan Presiden Vladimir Putin dalam penembakan pesawat Malaysia Airlines MH17 pada Juli 2014 yang menewaskan 298 orang. Temuan penyelidik internasional, sebagaimana diungkap dalam pernyataan di Den Haag, Belanda, Rabu lalu, ada indikasi kuat keterlibatan Putin dalam insiden tersebut.

Peyelidik menyatakan, Putin menyetujui penggunaan rudal BUK untuk menembak jatuh pesawat saat melintas di wilayah udara Ukraina saat itu. Mereka membuat kesimpulan dugaan keterlibatan Putin berdasarkan percakapan telepon yang disadap. Meski demikian bukti keterlibatan langsung Putin atau pejabat Rusia lainnya belum cukup untuk menyeret mereka ke pengadilan pidana.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, Rusia tidak bisa menerima hasil penyelidikan karena jelas-jelas tidak dilibatkan dalam penyelidikan.

Selain itu, lanjut dia, penyidik tak memberikan bukti pendukung secara terbuka.

"Kami tahu rekaman panggilan telepon dirilis, di mana tidak ada sepatah kata pun mengungkap tentang senjata. Bahkan dengan asumsi percakapan ini nyata, tidak ada satu kata pun membahas senjata," kata Peskov, dikutip dari Reuters, Kamis (9/2/2023).

Saat disinggung temuan Putin menyetujui pengiriman rudal BUK ke separatis pro-Rusia di Ukraina, Peskov menegaskan kembali pihaknya tak dilibatkan dalam penyelidikan.

"Jadi kami tidak bisa menerima hasil ini," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut