Putin, Erdogan dan Presiden Raisi Akan Bertemu di Iran, Ada Apa?
MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin akan bertemu dengan mitranya dari Turki Recep Tayyip Erdogan serta Iran Ebrahim Raisi di Teheran, Selasa pekan depan. Perang di Ukraina diperkirakan menjadi bahasan utama ketiga pemimpin yang bersekutu dekat tersebut.
Kremlin mengumumkan rencana pertemuan itu, namun tak menjelaskan agenda pembicaraan ketiga pemimpin. Ini akan menjadi kunjungan luar negeri kedua Putin sejak memerintahkan operasi militer khusus ke Ukraina pada 24 Februari lalu.
Seperti diketahui, Rusia ingin membahas isu ekspor biji-bijian Ukraina ke luar negeri dengan Turki. Negara Barat menuduh Rusia menjadi penyebab kerawanan pangan dunia karena memblokir ekspor bahan makanan Ukraina. Bukan hanya itu, Rusia dituduh mencuri biji-bijian serta gandum Ukraina.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada akhir Juni lalu mengatakan pihaknya menyelidiki tuduhan produk Ukraina telah dicuri Rusia. Dia juga akan melarang biji-bijian yang diduga hasil curian dibawa ke Turki.
"Kami menanggapi setiap klaim dengan serius dan sedang menyelidikinya dengan serius. Kami memberi tahu, terutama pihak Ukraina, tentang hasilnya setiap saat," kata Cavusoglu.
Sementara itu Penasihat Keamanan AS Jake Sullivan menyebut Iran akan memasok ratusan drone tempur ke Rusia. Ini menjadi pertanda bahwa Rusia mulai kehabisan persenjataan setelah perang 6 bulan di Ukraina.
“Pemerintah Iran sedang bersiap memberi Rusia ratusan UAV (pesawat tak berawak), termasuk UAV berkemampuan senjata, pada waktu yang dipercepat,” kata Sullivan.
Bukan hanya itu, Iran mempersiapkan untuk melatih pasukan Rusia untuk menggunakan drone-dronenya. Mereka akan menggelar pelatihan awal yang dijadwalkan pada awal Juli ini.
Editor: Anton Suhartono