Putin Kecam Tuduhan Serangan Zat Kimia yang Tewaskan Warga Inggris
"Kami hanya melihat tuduhan yang tidak berdasar, mengapa harus dilakukan dengan cara ini? Mengapa hubungan kami menjadi lebih buruk karena hal ini?"
Mantan agen ganda Rusia Skripal dan putrinya, Yulia, ditemukan tak sadarkan diri di Salisbury pada 4 Maret setelah terpapar Novichok. Keduanya berangsur pulih beberapa pekan kemudian.
Lalu pada 30 Juni, Charlie Rowley (45) dan rekannya, Dawn Sturgess (44), ditemukan tak sadarkan diri dari tak jauh dari lokasi Skripal diserang. Keduanya kritis setelah terpapar zat kimia yang sama. Sturgess meninggal pada 8 Juli.
Saat ini Rowley masih dirawat di rumah sakit. Kepada BBC, saudara Rowley mengaku pria itu jatuh sakit setelah mengambil botol parfum yang dibuang.
"Botol apa? Apa rumus kimianya? Siapa yang mendapatkannya?" ujar Putin, menanggapi informasi tersebut.
Polisi Inggris belum mengungkap apakah Novichok yang masuk ke tubuh Rowley dan Sturgess merupakan material yang sama saat digunakan menyerang Skripal atau tidak.
Rusia berulang kali membantah berada di balik penyerangan Skripal. Kondisi itu memicu krisis diplomatik yang menyebabkan pengusiran ratusan diplomat Rusia dari 28 negara.
Editor: Nathania Riris Michico