Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Putin Komentari Serangan Rudal di Ukraina, Pembalasan atas Ledakan Jembatan Krimea

Senin, 10 Oktober 2022 - 18:41:00 WIB
Putin Komentari Serangan Rudal di Ukraina, Pembalasan atas Ledakan Jembatan Krimea
Vladimir Putin (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya buka suara soal serangan rudal ke Ukraina, Senin (10/10/2022). Dia menjelaskan alasan utama serangan tersebut yakni pembalasan atas tindakan Ukraina sebelumnya.

Dalam pidato di televisi, Putin menyebut Ukraina telah melakukan aksi terorisme terhadap Rusia dan berjanji membalasnya. 

Rusia, kata dia, meluncurkan serangan rudal jarak jauh terhadap infrastruktur energi, militer, dan komunikasi Ukraina sebagai pembalasan atas serangan terhadap jembatan yang menghubungkan Rusia dengan Semenanjung Krimea pekan lalu.

Sebelumnya Kremlin menyatakan ledakan yang mengguncang jantung Ibu Kota Kiev merupakan bagian dari operasi militer khusus yang berlangsung sejak 24 Februari.

"Semuanya terjadi dalam kerangka operasi militer khusus," kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov, dikutip dari Reuters.

Namun Peskov tak menyebut bahwa serangan puluhan rudal di Ukraina itu merupakan pembalasan atas insiden jembatan Krimea.

Dalam kesempatan berbeda, Kementerian Pertahanan Rusia menegaskan serangan rudal tersebut mengenai semua objek yang ditargetkan.

Ini menjadi serangan terkoordinasi Rusia terbesar terhadap Ukraina sejak awal-awal invasi pada 24 Februari. Serangan berlangsung pada pagi hari di jam sibuk, mengincarr delapan wilayah.

"Hari ini, angkatan bersenjata Rusia telah melancarkan serangan besar-besaran menggunakan senjata jarak jauh berpresisi tinggi terhadap militer, komunikasi, dan target energi Ukraina. Tujuan serangan tercapai. Semua target yang ditentukan tercapai," bunyi pernyataan Kemhan Rusia.

Serangan itu menyebabkan pasokan listrik di beberapa kota Ukraina putus, menghancurkan gedung, kendaraan, jalanan, dan fasilitas lainnya.

Sementara itu Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Jenderal Valeriy Zaluzhnyi mengatakan Rusia menembakkan sekitar 75 rudal, 41 di antaranya dirontokkan dengan sistem pertahanan udara. 

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut