Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putin Umumkan Perjanjian Perdagangan Bebas Uni Ekonomi Eurasia dengan Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Putin: Serangan Dilakukan Kelompok Islam Radikal, tapi Siapa yang Perintahkan?

Selasa, 26 Maret 2024 - 15:55:00 WIB
Putin: Serangan Dilakukan Kelompok Islam Radikal, tapi Siapa yang Perintahkan?
Presiden Putin mengetahui pelaku serangan di Crocus City Hall adalah kelompok radikal Islam, tapi otaknya belum diketahui (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin mengetahui pelaku serangan di Crocus City Hall, Moskow, pada Jumat pekan lalu adalah kelompok radikal Islam. Namun otoritas Rusia masih menyelidiki siapa yang memberikan perintah serangan.

Penembakan saat konser musik grup rock legendaris Picnic itu sejauh ini menewaskan 139 orang dan melukai 182 lainnya. 

“Serangan ini dilakukan oleh kelompok Islam radikal,” kata Putin, dalam arahan kepada aparat penegak hukum Rusia melalui panggilan video, Senin kemarin, dikutip dari RT.

AS dan negara sekutunya, kata Putin, berusaha menutupi proksi mereka di Ukraina. Menurut dia, negara-negara tersebut bersikeras Ukraina tidak ada terkait dengan serangan dan mengarahkan ke ISIS.

“Tapi kami tahu siapa yang melakukan serangan itu. Kami ingin tahu siapa yang memerintahkan,” ujaranya.

Penegak hukum masih mendalami para pelaku setelah menjalani sidang dakwaan pada Minggu dan Senin. Semua pelaku ditahan selama 2 bulan untuk penyelidikan.

Putin menegaskan, penyelidikan harus dilakukan secara profesional tanpa kepentingan politik apa pun.

Fakta bahwa para pelaku ditangkap dalam perjalanan menuju Ukraina menimbulkan pertanyaan yang perlu dijawab.

“Siapa yang menunggu mereka di sana? Jelas mereka yang mendukung rezim Kiev tidak ingin menjadi kaki tangan dan sponsor terorisme. Tapi masih banyak pertanyaan yang tersisa,” kata Putin.

Dinas keamanan Rusia menangkap tujuh orang yang diduga terlibat langsung dalam serangan. Mereka ditangkap menggunakan kendaraan berbeda dalam pelarian menuju perbatasan Ukraina. Seluruh orang yang ditangkap merupakan warga Tajikistan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut