Putin Setujui Doktrin Baru Angkatan Laut: AS dan NATO Jadi Ancaman Utama Maritim Rusia
MOSKOW, iNews.id – Presiden Vladimir Putin hari ini menyetujui doktrin yang baru untuk Angkatan Laut Rusia. Dalam doktrin itu disebutkan, ambisi AS untuk mengejar dominasi maritim global dan pertumbuhan aktivitas NATO adalah ancaman utama bagi keamanan maritim nasional Rusia.
“Tantangan dan ancaman utama terhadap keamanan maritim nasional dan pembangunan berkelanjutan untuk Federasi Rusia terkait dengan lautan dunia adalah: arah strategis AS menuju dominasi di lautan dunia dan pengaruh globalnya terhadap perkembangan proses internasional,” demikian bunyi doktrin AL Rusia yang baru, seperti dilansir kantor berita Sputnik.
“..termasuk yang terkait dengan penggunaan komunikasi transportasi dan sumber energi lautan dunia,” ungkap dokumen itu lagi.
Perluasan infrastruktur militer NATO semakin dekat dengan perbatasan Rusia dan meningkatnya jumlah latihan angkatan laut di daerah yang berdekatan dengan perairan Rusia, juga dimasukkan sebagai ancaman terhadap keamanan nasional negeri beruang merah itu.
Bagian 2 dari doktrin tersebut memerinci kepentingan, tantangan, dan ancaman nasional Rusia di laut.
“Kepentingan nasional Rusia sebagai kekuatan maritim yang besar meluas ke seluruh Samudra Dunia dan Laut Kaspia,” bunyi dokumen itu.
Masih menurut doktrin tersebut, kepentingan maritim Rusia mencakup semua perairan teritorial dan internal, tanah di bawahnya dan wilayah udara di atasnya, zona ekonomi eksklusif, landas kontinen di luar zona tersebut, Laut Okhotsk, dan Laut Kaspia. Signifikansi khusus melekat pada Laut Arktik dan apa yang disebut Rute Laut Utara, bentangan air sepanjang 3.500 mil dari Eropa ke Asia, serta dari barat ke timur Rusia.
Doktrin tersebut memprioritaskan pembangunan kapal induk di industri perkapalan Rusia.
Doktrin tersebut juga mengakui pandemi yang datang “secara tiba-tiba dan sulit diprediksi” sebagai jenis risiko baru untuk keamanan maritim Rusia.
Editor: Ahmad Islamy Jamil