Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?
Advertisement . Scroll to see content

Putin Siap Bertemu Zelensky untuk Akhiri Perang di Ukraina, tapi...

Senin, 25 Agustus 2025 - 07:43:00 WIB
Putin Siap Bertemu Zelensky untuk Akhiri Perang di Ukraina, tapi...
Vladimir Putin siap bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky guna menegosiasikan penghentian perang secara permanen (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin siap bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky guna menegosiasikan gencatan senjata atau penghentian perang permanen.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov menegaskan pertemuan tersebut bisa terjadi jika memiliki agenda kepresidenan yang jelas dan bukan membahas hal yang masih samar-samar atau sekadar pencitraan.

"Presiden Putin dengan jelas menyatakan beliau siap bertemu, dengan syarat pertemuan ini benar-benar memiliki agenda, agenda kepresidenan," ujar Lavrov, kepada NBC News, dikutip Senin (25/8/2025).

Lavrov memastikan Putin siap bertemu dengan Zelensky setelah agenda ditetapkan. Namun dia menegaskan sampai saat ini agenda tersebut tidak ada atau belum siap.

Lavrov juga mewanti-wanti pertemuan tersebut tidak boleh menjadi ajang untuk berfoto oleh Zelensky.

"Pertemuan agar Zelensky punya kesempatan lain untuk tampil di atas panggung bukanlah hal yang kami yakini bermanfaat. Kami tidak menentangnya bermain-main dan melakukan berbagai pertunjukan, tapi itu tidak akan menyelesaikan masalah," ujarnya.

Lavrov melanjutkan, Zelensky harus siap dengan segala konsekuensi dengan pertemuan tersebut. Rusia memiliki tuntutan terhadap Ukraina untuk mengakhiri perang dan harus menjadi perhatian Zelensky. Di antara tuntutan tersebut Ukraina harus merelakan wilayahnya diberikan kepada Rusia.

"Dia secara terbuka menyatakan tidak akan membahas wilayah apa pun, sehingga menantang Presiden (AS Donald) Trump, dan pejabat Amerika lainnya yang menyatakan masalah teritorial harus dibahas," kata Lavrov.

Selain itu, lanjut Lavrov, Zelensky juga masih mengotot agar Ukraina bisa menjadi anggota  NATO. Keinginan tersebut juga bertentangan dengan apa yang disampaikan Trump.

Rusia juga meragukan keinginan Zelensky untuk mau bertemu Putin dan membahas penghentian perang karena enggan memulihkan hak-hak warga Ukraina yang masih menggunakan bahasa Rusia.

Lavrov juga menyebut juga tak bersedia mencabut undang-undang (UU) yang diadopsi jauh sebelum dimulainya operasi militer khusus Rusia pada Februari 2022 mengenai hak penutur Rusia di Ukraina. Ini menunjukkan, Zelensky sebenarnya belum menghendaki perang berakhir.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut