Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand
Advertisement . Scroll to see content

Putin Tak Percaya Kelompok Islam Ingin Serang Rusia, karena Hubungan Antaragama Harmonis

Kamis, 04 April 2024 - 19:40:00 WIB
Putin Tak Percaya Kelompok Islam Ingin Serang Rusia, karena Hubungan Antaragama Harmonis
Presiden Rusia, Vladimir Putin. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id – Presiden Rusia Vladimir Putin menganggap negaranya tidak mungkin menjadi sasaran kelompok fundamentalis Islam. Komentar itu dia sampaikan hampir dua pekan setelah 144 orang tewas dalam penembakan massal yang diklaim oleh kelompok ISIS di dekat Moskow.

“Kami punya alasan kuat untuk percaya bahwa tujuan utama mereka yang memerintahkan aksi teroris berdarah dan mengerikan di Moskow adalah untuk merusak persatuan kita (Rusia),” kata Putin dalam komentar yang disiarkan televisi, Kamis (4/4/2024).

“Tidak ada tujuan lain yang terlihat, tidak ada, karena Rusia tidak mungkin menjadi sasaran serangan teroris oleh fundamentalis Islam. Kita adalah negara yang menunjukkan contoh unik dari keharmonisan dan persatuan antarkeyakinan, persatuan antaragama dan antaretnik," ujarnya.

Sebanyak 144 orang tewas dalam penembakan massal di gedung konser yang terletak di pinggir Kota Moskow pada Jumat malam, 22 Maret lalu. Amerika Serikat menyebut serangan itu didalangi oleh ISIS.

Akan tetapi, Rusia berulang kali mengatakan serangan itu diperintahkan oleh Ukraina. Moskow tidak memberikan bukti yang mendukung pernyataannya tersebut. 

Sementara Ukraina telah membantah keterlibatannya. Washington DC juga menyebut tuduhan Moskow itu tidak masuk akal.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut