Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap, Ini Penyebab Banjir Bandang yang Terjang Kota New York
Advertisement . Scroll to see content

Putin Tangguhkan Perjanjian New START, Joe Biden Mendadak Kumpulkan Anggota NATO Bekas Kubu Soviet

Rabu, 22 Februari 2023 - 13:16:00 WIB
Putin Tangguhkan Perjanjian New START, Joe Biden Mendadak Kumpulkan Anggota NATO Bekas Kubu Soviet
Presiden AS Joe Biden bakal bertemu para pemimpin NATO dari Eropa Timur, Rabu (22/2/2023). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WARSAWA, iNews.id – Presiden AS Joe Biden bakal bertemu dengan para pemimpin anggota NATO dari kawasan timur Eropa, Rabu (22/2/2023). Pertemuan itu untuk menunjukkan dukungan Washington DC bagi keamanan mereka, setelah Rusia menangguhkan perjanjian kontrol senjata nuklir yang penting dengan AS, kemarin.

Biden tiba di ibu kota Polandia, Warsawa, pada Senin (20/2/2023) malam menyusul kunjungan mendadaknya ke ibu kota Ukraina, Kiev. Lawatan pemimpin Amerika Serikat itu berlangsung beberapa hari menjelang peringatan satu tahun agresi militer Rusia ke Ukraina 24 Februari 2022.

Biden berpidato di hadapan ribuan orang di pusat kota Warsawa pada Selasa (21/2/2023). Dia mengatakan “pemimpin otoriter” seperti Presiden Rusia Vladimir Putin harus dilawan.

Beberapa jam sebelumnya, Putin menyampaikan pidato panjang yang sarat dengan kritik terhadap kekuatan Barat. Dia menyalahkan mereka atas perang yang terjadi di Ukraina saat ini. Putin juga mengumumkan penangguhan partisipasi Rusia dari perjanjian kontrol senjata nuklir dengan AS atau disebut New START. Dia memperingatkan, Moskow dapat melanjutkan uji coba nuklir untuk kepentingan militernya.

Pada Rabu ini, Biden dijadwalkan bertemu staf dari kedutaan besar AS di Warsawa. Agendan dilanjutkan dengan pertemuan dengan para pemimpin Bucharest Nine. 

Untuk diketahui, Bucharest Nine adalah negara-negara NATO yang berada di kawasan timur Eropa. Mereka mulai bergabung dengan aliansi militer Barat pimpinan AS itu setelah runtuhnya dominasi Uni Soviet yang menandai berakhirnya era Perang Dingin.

Sebagian besar anggota Bucharest Nine saat ini tercatat sebagai pihak yang paling getol memberikan dukungan dan bantuan militer ke Ukraina.

Reuters melansir, dalam pertemuan tersebut, Biden berencana untuk menegaskan kembali komitmen atas keamanan mereka dan membahas dukungan untuk Ukraina sebelum dia kembali ke Washington DC.

Presiden Lithuania, Gitanas Nauseda mengatakan kepada Biden, bahwa dia menginginkan keterlibatan AS yang lebih besar di sayap timur NATO di Eropa. “Dan, tentu saja, lebih banyak bantuan ke Ukraina,” ungkap kepala penasihat kebijakan luar negeri Nauseda, Asta Skaisgiryte, kepada radio Lithuania pada Selasa (21/2/2023).

“Lithuania dan negara-negara lain yang berpikiran sama memiliki beberapa permintaan, yang menyangkut pertahanan udara, kehadiran pertahanan ke depan, sistem pertahanan udara, dan investasi yang lebih besar dalam industri pertahanan,” ujar Skaisgiryte lagi.

Pada masa lalu, Lithuania sama-sama berada di bawah bendera Uni Soviet bersama Rusia. Negara itu mulai bergabung dengan NATO pada 2004 dan berencana menjadi tuan rumah untuk pertemuan puncak para pemimpin aliansi militer itu pada Juli nanti.

Rusia menganggap NATO sebagai ancaman nyata bagi keamanan nasionalnya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut