Putin Terancam Ditangkap jika Datang ke Afsel, KTT BRICS Dipindah ke China?
CAPE TOWN, iNews.id - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS, kelompok ekonomi terdiri atas Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, digelar pada Agustus mendatang di Johannesburg, Afrika Selatan (Afsel). Namun beredar informasi, Afsel mundur dari tuan rumah dan menyerahkannya ke China.
Alasannya, Afsel tak ingin Presiden Vladimir Putin yang masuk dalam daftar pencarian orang Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) memijakkan kaki di negara itu karena takut akan konsekuensinya. Afsel merupakan anggota ICC dan harus menaati surat perintah penangkapan Putin.
Namun Kremlin memastikan informasi itu hoaks. Afsel tetap akan menggelar pertemuan tersebut.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Afsel Naledi Pandor sebelumnya mengatakan, negaranya sedang mempertimbangkan opsi hukum jika Putin menghadiri KTT BRICS.
"Pemerintah kita saat ini sedang melihat opsi hukum apa sehubungan dengan masalah ini dan saya mengindikasikan, Presiden akan menjadi orang terbaik untuk membicarakan (ini) setelah mencapai kesimpulan," kata Pandor, dikutip dari Reuters, Kamis (1/6/2023).
Afsel telah menyebar undangan ke semua kepala negara yakni Brasil, Rusia, India, China untuk menghadiri KTT yang berlangsung pada 22-24 Agustus itu.