Putra Donald Trump Murka pada Partai Republik

WASHINGTON DC, iNews.id – Kedua putra Presiden Donald Trump murka pada Partai Republik. Keduanya menganggap partai itu telah gagal mendukung ayah mereka saat berjuang untuk memenangkan kembali kursi presiden di Pilpres AS 2020.

Putra sulung Trump, Donald Trump Jr menyebut Partai Republik lemah. Sementara adiknya, Eric Trump memperingatkan juga memperingatkan para politisi partai itu yang dinilainya kurang memperjuangkan aspirasi rakyat yang telah memilih ayahnya.

Baca Juga

Pemberontak RSF Dituding Tutupi Skandal Genosida dengan Bakar dan Kubur Jenazah

BBC melansir, perselisihan itu tampaknya mencerminkan keretakan yang muncul antara para pengikut Trump dan partai. Hasil penghitungan Pilpres AS sampai hari ini masih menggantung. Namun kandidat dari Partai Demokrat, Joe Biden, tampaknya bakal mendekati kemenangan.

Trump sebelumnya telah berjanji untuk mengajukan gugatan hukum atas penghitungan suara pilpres, setelah mengklaim adanya kecurangan yang meluas dalam proses tersebut. Sayangnya, tuduhan Trump itu tanpa disertai bukti.

Baca Juga

Donald Trump Siapkan Masa Jabatan Kedua meski Tanpa Kemenangan

Anggota senior Partai Republik seperti Senator dari Negara Bagian Utah, Mitt Romney, dan; Gubernur Maryland, Larry Hogan, telah memperingatkan agar Trump tidak merusak proses demokrasi.

Tidak adanya pembelaan dari politisi Republik itu terhadap Trump membuat Donald Jr marah. Dia menduga mereka mungkin juga mengincar peluang pada Pilpres 2024.

Baca Juga

Donald Trump Sebut Bisa Menang Pilpres AS jika Tak Dicurangi

“Mereka memiliki platform yang sempurna untuk menunjukkan bahwa mereka bersedia & mampu bertarung, tetapi mereka akan meringkuk di hadapan massa media. Jangan khawatir, @realDonaldTrump akan bertarung & mereka dapat menonton seperti biasa!” cuit Donald Trump Jr di Twitter.

“Partai Republik telah melemah selama beberapa dekade yang memungkinkan (kelompok) sayap kiri melakukan hal-hal ini,” ucapnya.

Sementara adik Donald Jr, Eric Trump, menyayangkan ketidakhadiran Partai Republik di saat posisi ayahnya sedang terjepit. “Di mana Partai Republik! Anda punya kekuatan. Ayo perangi kecurangan ini. Para pemilih kami tidak akan pernah melupakan Anda jika Anda bertindak memalukan,” cuitnya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil