Putra Presiden Uganda Jenderal AD Nge-Tweet Ancam Serang Kenya, tapi Cuma Bercanda
KAMPALA, iNews.id - Presiden Uganda Yoweri Museveni meminta maaf kepada Kenya terkait pernyataan putranya yang mengancam akan menyerang negara itu. Putra Museveni, Muhoozi Kainerugaba, melalui Tweeter pada Senin lalu mengancam akan merebut ibu kota Kenya, Nairobi.
Muhoozi juga membuat komentar di Tweeter soal pemilu Kenya baru-baru ini yang dianggap mencampuri urusan dalam negeri negara lain.
“Saya memohon kepada saudara-saudari Kenya untuk memaafkan kami atas cuitan Jenderal Muhoozi, mantan Panglima Angkatan Darat, mengenai masalah pemilu di negara hebat tersebut,” kata Yoweri, dikutip dari RT, Jumat (7/10/2022).
Museveni memecat putranya yang dijuluki 'Jenderal Cuitan' itu sebagai panglima AD. Ironisnya pangkatnya justru dinaikkan, dari letnan jenderal menjadi jenderal penuh. Alasan Museveni, putranya punya kontribusi besar bagi negara serta memiliki potensi besar ke depan.
Namun dia menegaskan tidak layak bagi seorang pejabat atau perwira militer memberikan komentar atau ikut campur dalam urusan dalam negeri negara sahabat. Muhoozi tetap menjabat sebagai penasihat militer presiden.
Dia memicu kecaman terkait cuitannya berisi, ".. tidak akan membawa kita, tentara dan saya, dua pekan untuk merebut Nairobi."