Putri Mako Menikah Setelah 4 Tahun Bertunangan
TOKYO, iNews.id – Putri Mako, keponakan dari Kaisar Jepang Naruhito, akhirnya menikah dengan tunangannya, Kei Komuro. Mereka sudah 4 tahun bertunangan.
Putri Mako memutuskan untuk menikah dengan Komuro yang juga teman sekelasnya pada saat berkuliah. Pernikahan mereka digelar pada Selasa (26/10/21).
Dalam aturan Kekaisaran Jepang, perempuan anggota keluarga istana akan kehilangan status kebangsawanannya jika menikah dengan “rakyat jelata” alias orang biasa.
Putri Mako juga melewatkan tradisi pernikahan, yaitu haknya untuk menerima pembayaran dari pihak istana setelah keluar dari keluarga kekaisaran. Mako menolak hak tersebut.
Dia meninggalkan kediamannya di Tokyo pada Selasa (26/10/21) sekitar pukul 10.00 waktu setempat (pukul 08.00 WIB) untuk mendaftarkan pernikahannya. Kyodo melansir, sang putri terlihat memberikan salam hormat kepada orang tuanya dan juga memeluk adiknya sebelum pergi.
Putri Mako dan Komuro akan menggelar konferensi pers untuk menjawab pertanyaan publik seputar keputusannya. Menurut Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang, Putri Mako memiliki rasa cemas yang cukup kuat terhadap pertanyaan yang diarahkan kepadanya secara bertubi-tubi.
Selain itu, karena menerima banyak kritik dan diliput oleh secara terus menerus oleh media, dia mengalami post-traumatic stress disorder atau gangguan stres pascatrauma.
BBC melaporkan, selain hubungan yang tidak didukung oleh rakyat Jepang, pasangan tersebut juga pernah menjadi topik perbincangan hangat setahun setelah pertunangan mereka. Beredar rumor bahwa ibu dari Kei Komuro dilaporkan meminjam uang dari mantan tunangannya dan tidak membayarnya kembali.
Namun, tudingan tersebut dibantah oleh pihak istana. Putra Mahkota Fumihito menjelaskan, masalah keuangan itu harus diselesaikan sebelum mereka menikah untuk menghindari kesalahpahaman.
Putri Mako dan Kei Komuro direncanakan akan pindah ke Amerika Serikat setelah menikah. Di negeri Paman Sam, Komuro bekerja sebagai pengacara.
Editor: Ahmad Islamy Jamil