Qatar Ganti Rugi Kerusakan Warga akibat Serangan Rudal Iran
DOHA, iNews.id - Pemerintah Qatar akan mengganti kerugian warganya yang terkena dampak serangan Iran pada 23 Juni lalu. Iran meluncurkan 14 rudal ke pangkalan militer Amerika Serikat (AS) sebagai pembalasan atas gempuran terhadap tiga fasilitas nuklirnya.
Sebanyak 13 rudal berhasil dicegat oleh sistem pertahanan Qatar dan AS, namun satu menghantam pangkalan tanpa menimbulkan korban.
Beberapa pekan setelah kejadian, Pemerintah Qatar mengumumkan serangkaian langkah darurat untuk menilai dan memberikan kompensasi atas kerusakan yang disebabkan oleh pencegatan terhadap rudal Iran. Puing-puing rudal yang berhasil dicegat berjatuhan di jalan dan permukiman, namun tak ada korban.
Menteri Dalam Negeri Qatar Sheikh Khalifa bin Hamad bin Khalifa Al Thani memimpin rapat luar biasa Dewan Pertahanan Sipil, didampingi Panglima Pasukan Keamanan Dalam Negeri (Lekhwiya) dan ketua Dewan, untuk meninjau dampak intersepsi rudal tersebut.
Pertemuan tersebut membahas langkah-langkah respons segera dan menyetujui pengaktifan mekanisme untuk memberikan kompensasi kepada warga terdampak.
Kantor Berita Qatar QNA melaporkan, Dewan Pertahanan meninjau langkah-langkah darurat yang diambil segera setelah insiden tersebut dan menyetujui kerangka kerja untuk memastikan tindak lanjutnya.
Sistem pertahanan udara Qatar mencegat rudal-rudal yang diluncurkan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran. Serangan ditujukan ke Pangkalan Udara Al Udeid, fasilitas militer penting yang menampung pasukan AS dan koalisi.
Tak disebutkan nilai kerugian yang diderita warga serta seperti apa kerusakan akibat pencegatan tersebut.
Editor: Anton Suhartono