Rabi Yahudi Dibunuh, Netanyahu Minta Warga Israel Tak Bepergian ke Uni Emirat Arab
Sementara itu Netanyahu mengatakan, pemerintahannya menghargai kerja sama yang ditunjukkan UEA dalam penyelidikan pembunuhan Kogan.
"Saya sangat menghargai kerja sama UEA dalam menyelidiki pembunuhan tersebut. Kami akan memperkuat hubungan dalam menghadapi upaya poros kejahatan untuk merusak hubungan damai di antara kita," kata Netanyahu.
Pemerintah Israel pada Sabtu lalu menyatakan Kogan menghilang di UEA sejak Kamis (21/11/2024).
Stasiun televisi pemerintah Israel Kan melaporkan otoritas Israel dan UEA meluncurkan penyelidikan bersama terkait kemungkinan penculikan dan pembunuhan terhadap Kogan.
Badan intelijen UEA kemudian menemukan jenazah pria yang juga berkewarganegaraan Moldova itu.
Editor: Anton Suhartono