Raja Malaysia Diperkirakan Tunjuk PM Baru setelah Bertemu 9 Sultan Negara Bagian
KUALA LUMPUR, iNews.id – Raja Malaysia, Sultan Abdullah Ri’ayatuddin al-Mustafa Billah, akan mengumumkan penunjukan perdana menteri baru negara itu hari ini. Pengumuman itu diperkirakan berlangsung setelah raja menggelar pertemuan dengan para penguasa negara bagian di Malaysia.
Pertemuan para bangsawan itu—yang terdiri atas sembilan sultan negara bagian, termasuk Raja Abdullah sendiri—akan bertemu pada pukul 14.30 waktu setempat (13.30 WIB), menurut Reuters.
Politikus UMNO, Ismail Sabri Yaakob, siap untuk menggantikan Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri. Kekuasaan Muhyiddin berakhir menyusul pengunduran dirinya pada Senin (16/8/2021) lalu, setelah kehilangan dukungan dari aliansi parlementernya.
Pengunduran diri Muhyiddin mengakhiri 17 bulan masa jabatannya yang penuh gejolak politik. Pemimpin Partai Pribumi Bersatu Malaysia itu kerap diganggu oleh pertikaian yang terjadi di antara sesama anggota koalisi yang berkuasa. Sementara, pada waktu yang sama, dia juga harus berjuang melawan peningkatan wabah Covid-19 dan membangkitkan kembali ekonomi yang melemah.
Jika disahkan raja Malaysia, penunjukan Ismail Sabri sebagai PM baru akan menandai kembalinya kiprah Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) ke tampuk kekuasaan negeri jiran. Tiga tahun lalu, partai itu kalah dalam pemilu karena tuduhan korupsi—sebagian besar terkait dengan skandal multi-miliar dolar dana 1Malaysia Development Berhad (1MDB).