Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Bertemu Dasco di Istana, Bahas Pertumbuhan Ekonomi hingga Situasi Politik-Keamanan
Advertisement . Scroll to see content

Raja Malaysia Diperkirakan Tunjuk PM Baru setelah Bertemu 9 Sultan Negara Bagian

Jumat, 20 Agustus 2021 - 10:03:00 WIB
Raja Malaysia Diperkirakan Tunjuk PM Baru setelah Bertemu 9 Sultan Negara Bagian
Raja Malaysia, Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah. (Foto: CNA)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.idRaja Malaysia, Sultan Abdullah Ri’ayatuddin al-Mustafa Billah, akan mengumumkan penunjukan perdana menteri baru negara itu hari ini. Pengumuman itu diperkirakan berlangsung setelah raja menggelar pertemuan dengan para penguasa negara bagian di Malaysia.

Pertemuan para bangsawan itu—yang terdiri atas sembilan sultan negara bagian, termasuk Raja Abdullah sendiri—akan bertemu pada pukul 14.30 waktu setempat (13.30 WIB), menurut Reuters.

Politikus UMNO, Ismail Sabri Yaakob, siap untuk menggantikan Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri. Kekuasaan Muhyiddin berakhir menyusul pengunduran dirinya pada Senin (16/8/2021) lalu, setelah kehilangan dukungan dari aliansi parlementernya.

Pengunduran diri Muhyiddin mengakhiri 17 bulan masa jabatannya yang penuh gejolak politik. Pemimpin Partai Pribumi Bersatu Malaysia itu kerap diganggu oleh pertikaian yang terjadi di antara sesama anggota koalisi yang berkuasa. Sementara, pada waktu yang sama, dia juga harus berjuang melawan peningkatan wabah Covid-19 dan membangkitkan kembali ekonomi yang melemah.

Jika disahkan raja Malaysia, penunjukan Ismail Sabri sebagai PM baru akan menandai kembalinya kiprah Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) ke tampuk kekuasaan negeri jiran. Tiga tahun lalu, partai itu kalah dalam pemilu karena tuduhan korupsi—sebagian besar terkait dengan skandal multi-miliar dolar dana 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Sesuai konstitusi, raja Malaysia berwenang menunjuk perdana menteri baru dengan menentukan seorang anggota parlemen yang paling mungkin mendapatkan dukungan dari mayoritas kursi di parlemen. Adapun opsi menggelar pemilu ulang untuk menentukan PM baru terpaksa dikesampingkan karena pandemi Covid-19.

Ismail Sabri sebelumnya menjabat wakil perdana menteri, mendampingi Muhyiddin selama 17 bulan berkuasa. Namanya muncul sebagai kandidat teratas setelah mendapatkan dukungan dari koalisi Muhyiddin.

Pria berusia 61 tahun itu diklaim mendapat dukungan dari 114 anggota parlemen dari total 222 kursi di parlemen.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut