Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Mata-matai Tentaranya, Cek Akun Media Sosial dengan Kecerdasan Buatan
Advertisement . Scroll to see content

Raja Malaysia Kutuk Israel: Tindakan Mereka Langgar Kesucian Masjid Al-Aqsa!

Minggu, 09 April 2023 - 12:02:00 WIB
Raja Malaysia Kutuk Israel: Tindakan Mereka Langgar Kesucian Masjid Al-Aqsa!
Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong al-Sultan Abdullah. (Foto: Ist.)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id – Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong al-Sultan Abdullah menyampaikan rasa duka cita atas derita terbaru yang dialami rakyat Palestina. Dia pun mengutuk keras serangan tentara Israel terhadap jemaah di Masjid al-Aqsa.

Pengawas Rumah Tangga Kerajaan di Istana Negara Malaysia, Mayor Jenderal Datuk Zahari Mohd Ariffin mengatakan, Sultan Abdullah menggambarkan tindakan rezim zionis itu sebagai perbuatan keji, sangat zalim serta tidak berperikemanusiaan. Terlebih lagi, kekerasan itu terjadi pada Bulan Ramadhan yang mulia yang seharusnya aman.

“Raja mengatakan, tindakan tentara rezim Israel itu bukan saja menyalahi undang-undang. Tetapi juga melanggar hak asasi manusia serta kesucian masjid tersebut,” ungkap Zahari dalam pernyataan media dikeluarkan di Kuala Lumpur, Sabtu (8/4/2023).

Selain itu, Sultan Abdullah bertitah bahwa Malaysia dan rakyatnya senantiasa bersolidaritas bersama Palestina. Dia juga menyeru rakyat untuk terus memperjuang prinsip keadilan dan sikap saling menghormati di samping menentang setiap bentuk kekerasan dan tirani di antara manusia.

Zahari mengatakan Raja Malaysia juga memberikan dukungan terhadap ketetapan pemerintah yang menyeru masyarakat internasional, khususnya Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), agar rezim Israel bertanggungjawab atas kejahatan keji itu. Dia pun menuntut Israel segera membebaskan semua rakyat Palestina yang ditahan.

Sultan Abdullah bertitah, Malaysia menyokong dan berpegang teguh dengan pendiriannya selama ini bahwa rakyat Palestina berhak mendapat sebuah negara yang merdeka dan berdaulat. Negara Palestina didirikan berdasarkan garis sempadan sebelum 1967 dengan Baitulmaqdis Timur sebagai ibu negara selaras dengan undang-undang dan inisiatif di peringkat internasional.

“Raja turut bertitah agar pemerintah memainkan peranan menyeru Organisasi Kerja sama Islam (OKI) untuk bersatu padu membantu menangani masalah yang dihadapi oleh Palestina,” ucap Zahari.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut