Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri
Advertisement . Scroll to see content

Raja Malaysia Tiba-Tiba Menangis di Hadapan Presiden China Xi Jinping, Ada Apa?

Sabtu, 21 September 2024 - 14:30:00 WIB
Raja Malaysia Tiba-Tiba Menangis di Hadapan Presiden China Xi Jinping, Ada Apa?
Sultan Ibrahim tiba-tiba menangis di hadapan Presiden China Xi Jinping (Foto: Facebook/Sultan Ibrahim Sultan Iskandar)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Raja Malaysia Sultan Ibrahim menangis di hadapan Presiden China Xi Jinping saat bertemu di Beijing, Jumat (20/9/2024). Dia terkenang dengan almarhum putranya yang meninggal pada 2015 akibat sakit liver.

Sultan Ibrahim berada di China dalam rangka kunjungan kenegaraan selama 4 hari yang dimulai pada 19 September.

Pada satu momen pembicaraan dengan Xi di Balai Besar Rakyat di Beijing, Sultan Ibrahim meneteskan air mata begitu menyebut nama putranya, Abdul Jalil Iskandar Ibrahim. Bukan tanpa alasan, Sultan Ibrahim merasa berutang budi kepada China karena putranya sempat dirawat di rumah sakit di Provinsi Guangdong.

Menurut Sultan, Pangeran Abdul Jalil menjalani operasi transplantasi hati di Rumah Sakit Afiliasi Pertama Universitas Sun Yat-sen pada 10 Desember 2014.

Anak keempat dari enam bersaudara itu berjuang melawan penyakit liver stadium empat selama beberapa tahun.
Meski operasinya berhasil, Abdul Jalil meninggal setahun kemudian pada usia 25 tahun.

Surat kabar Malaysia berbahasa China, Sin Chew, melaporkan Xi dan Menteri Luar Negeri Wang Yi sangat tersentuh dengan pernyataan Sultan Ibrahim itu.

“Mereka semua merasa Sultan Ibrahim adalah seorang ayah yang sangat mencintai putranya,” kata Menteri Perumahan dan Pemerintah Daerah Malaysia, Nga Kor Ming, menceritakan situasi saat pertemuan, sebagaimana laporan Sin Chew.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut