RIYADH, iNews.id - Raja Salman bin Abdulaziz mengeluarkan perintah untuk mengundang 1.000 jemaah haji dari Palestina. Mereka yang diundang adalah anggota keluarga korban tewas, korban luka, maupun yang kerabatnya ditahan oleh Israel. Semua biaya ditanggung oleh Raja Salman.
Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Abdullatif bin Abdulaziz Al Sheikhb, seperti dikutip dari Saudi Press Agency (SPA), mengatakan perintah yang dikeluarkan pada Selasa (28/5/2024) tersebut mencerminkan kepedulian yang terus-menerus dari kepemimpinan Arab Saudi terhadap umat Islam di seluruh dunia.
Siap Perang dengan Rusia, Negara NATO Ini Undang 149.000 Anak Muda Ikut Wajib Militer
Selain itu, undangan berhaji dari Pemerintah Kerajaan merupakan upaya untuk memperkuat persatuan dan ukhuwah Islamiyah yakni dengan mempertemukan mereka untuk menunaikan ibadah haji atas biaya raja.
Abdullatif menegaskan pihaknya telah siap menampung seluruh udangan.
Nasib Warga Palestina Mengais Makanan yang Dihancurkan Israel
Total ada 2.322 Muslim dari seluruh dunia yang diundang berhaji oleh Raja Salman tahun ini. Perinciannya, 1.000 orang dari Palestina dan sisanya, 1.300 lebih, berasal dari 88 negara. Sebanyak 22 di antaranya adalah anggota keluarga
bayi kembar siam yang menjalani operasi pemisahan di Saudi.
Raja Arab Saudi rutin mengundang jemaah dari seluruh dunia setiap musim haji sejak 26 tahun lalu. Total lebih dari 60.000 jemaah menunaikan haji melalui program ini.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku