TEHERAN, iNews.id – Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud mengundang Presiden Iran, Ebrahim Raisi, untuk mengunjungi Arab Saudi. Undangan itu menyusul dimulainya kembali hubungan bilateral resmi antara kedua negara.
Wakil Kepala Staf Urusan Politik untuk Presiden Iran, Mohammad Jamshidi mengatakan, Raja Salman telah mengirimkan surat kepada Raisi.
Buru Kapal Selam Rusia, 2 Negara NATO Akan Kerahkan 13 Kapal Perang
“Dalam sepucuk surat kepada Presiden Raisi, Yang Mulia Salman bin Abdulaziz, Raja Arab Saudi, menyambut baik kesepakatan antara dua negara bersaudara, mengundangnya ke Riyadh dan menyerukan kerja sama ekonomi/regional yang kuat,” ungkap Jamshidi lewat cuitannya di Twitter, Minggu (19/3/2023).
Pejabat Iran itu menuturkan, Raisi menyambut baik undangan tersebut. Dia pun menekankan kesiapan negaranya untuk memperluas kerja sama dengan Riyadh.
Saudi dan Iran Rajut Kembali Hubungan, Begini Reaksi Dunia Arab
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mengumumkan bahwa dia akan segera bertemu dengan Menlu Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan al-Saud. Rencana pertemuan itu dia umumkan setelah kedua negara sepakat untuk menormalisasi hubungan diplomatik.
Arab Saudi dan Iran Pulihkan Hubungan Diplomatik, Berimbas ke Israel?
Pada Jumat (10/3/2023) dua pekan lalu, Iran dan Arab Saudi menandatangani perjanjian yang dimediasi oleh China untuk melanjutkan hubungan mereka. Kedua negara juga sepakat membuka kembali kedutaan dan kantor perwakilan dalam waktu dua bulan.
Pernyataan bersama itu ditandatangani setelah pembicaraan berhari-hari antara Kepala Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, Ali Shamkhani, dan pejabat keamanan Saudi, Musaad bin Muhammad al-Aiban, di Beijing.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku