Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bencana Tewaskan 618 Orang di Sri Lanka Belum Berakhir, kini Muncul Peringatan Longsor
Advertisement . Scroll to see content

Ratu Kecantikan Mrs World Ditangkap Polisi karena Cabut Paksa Mahkota Pemenang saat Live TV

Jumat, 09 April 2021 - 13:30:00 WIB
Ratu Kecantikan Mrs World Ditangkap Polisi karena Cabut Paksa Mahkota Pemenang saat Live TV
Caroline Jurie mencabut paksa mahkota dari kepala Pusphika de Silva saat siaran langsung (Foto: Colombo Gazette)
Advertisement . Scroll to see content

KOLOMBO, iNews.id - Ratu kencantikan dunia Mrs World Caroline Jurie ditangkap kepolisian Kolombo, Sri Lanka, terkait insiden pencabutan paksa mahkota dari kepala pemenang kontes Pushpika de Silva pada Minggu (4/4/2021) saat siaran langsung di televisi.

Jurie mencabut paksa mahkota itu dengan dalih De Silva tak berhak atas gelar Mrs Sri Lanka atas tuduhan kecurangan yakni sudah bercerai. Dia lalu memasangkan mahkota yang dicabut itu ke runner up yang berada di sebelah De Silva.

Ajang pemilihan Mrs Sri Lanka mengharuskan pesertanya menikah dan belum pernah bercerai.

Namun berdasarkan pemeriksaan penyelenggara kontes kecantikan, De Silva memang sudah pisah tinggal dengan suami, namun belum resmi bercerai. Gelar De Silva pun dikembalikan lagi oleh penyelenggara pada Selasa lalu dalam konferensi pers.

De Silva menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka setelah mahkota dicabut paksa dari kepalanya. Bukan hanya sakit fisik, dia juga mengalami tekanan mental karena acara penganugerahan gelar itu disiarkan langsung hingga menjadi viral. Acara itu juga dihadiri istri Perdana Menteri Sri Lanka Mahinda Rajapaksa, Shiranthi.

Kepolisian Kolombo menangkap Jurie pada Kamis (8/4/2021) atas tuduhan penyerangan terhadap orang lain serta merusak fasilitas lokasi acara.

"Kami sudah menangkap Jurie dan Chula Manamendra (rekannya) sehubungan tuduhan penyerangan dan menyebabkan kerusakan di Nelum Pokuna (lokasi acara)," kata pejabat kepolisian Kolombo, Ajith Rohana, dikutip dari AFP, Jumat (9/4/2021).

De Silva mengatakan pada Kamis, dia siap mencabut dakwaan kepada Jurie jika yang bersangkutan meminta maaf di hadapan publik, namun tarawan itu ditolak.

"Saya sudah mencoba menyelesaikan masalah ini di luar pengadilan, tapi dia menolak. Saya bisa memaafkan, tapi tidak akan melupakan ini," kata De Silva. 

Jurie merupakan pemenang Mrs Sri Lanka 2019 lalu mewakili negara dalam kontes Mrs World 2020 di Las Vegas, Amerika Serikat, dan kembali menang.

Sementara itu sidang terhadapnya akan digelar pada 19 April. Jurie dan rekannya dibebaskan dengan jaminan setelah ditangkap pada Kamis. Sejauh ini Jurie, rekannya, maupun pengacara, belum mau memberikan komentar.

Pascakejadian ini netizen menyerukan agar penyelenggara Mrs World yang berada di California mencabut gelar Jurie.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut