Ratu Kecantikan Myanmar Ikut Angkat Senjata Lawan Junta Militer
YANGON, iNews.id – Mantan ratu kecantikan Myanmar bergabung dengan kelompok pemberontak etnik di negara itu. Dia menyatakan siap untuk mengangkat senjata melawan junta militer Myanmar, sambil mengunggah foto diri dengan senapan serbu.
Perempuan bernama Htar Htet Htet itu pernah mewakili Myanmar dalam kontes kecantikan Miss Grand International pertama di Thailand pada 2013. Kala itu, dia bersaing dengan 60 kontestan lainnya dalam babak busana nasional.
Kini, delapan tahun sejak kontes itu berlalu, penampilannya sangat jauh dari kemewahan dan gaya hidup glamor. Dia diketahui tengah berada di sebuah hutan di wilayah perbatasan Myanmar yang dikendalikan oleh kelompok etnik bersenjata.

Instruktur senam berusia 32 tahun itu mengunggah satu foto di laman Facebook miliknya pekan ini. Pada gambar itu, dia tampak mengenakan seragam tempur hitam dan membawa senapan serbu.
“Waktunya telah tiba untuk melawan,” tulisnya di platform media sosial itu, dikutip dari The Straits Times, Kamis (13/5/2021).
“Tak peduli Anda memegang senjata, pena, keyboard (komputer), atau menyumbangkan uang untuk gerakan prodemokrasi, setiap orang harus melakukan bagian mereka agar revolusi berhasil,” ungkap Htet Htet.
Myanmar berada dalam kekacauan sejak militer merebut kekuasaan pada 1 Februari, menggulingkan pemimpin sipil terpilih, Aung San Suu Kyi. Selasa (11/5/2021) lalu menandai tepat 100 hari berlangsungnya kudeta di negara Asia Tenggara itu.
“Saya akan melawan dengan semua kemampuan saya. Saya siap sedia untuk menyerahkan segalanya. Saya bahkan siap mempertaruhkan hidup saya,” tulis Htar Htet Htet dari wilayah perbatasan yang tidak diketahui.
Editor: Ahmad Islamy Jamil