Ratusan Juta Warga China Bepergian untuk Rayakan Imlek, Gelombang Baru Covid Membayangi
Kasus infeksi dan kematian di China diperkirakan akan melonjak hingga beberapa bulan mendatang dampak dari perjalanan yang dilakukan warga pada liburan Imlek. Sekitar 110 juta perjalanan penumpang kereta api diperkirakan dilakukan selama periode 7 sampai 21 Januari. Jumlah perjalanan itu naik 28 persen dibandingkan periode yang sama yakni 2 pekan pertama perayaan Imlek pada tahun sebelumnya.
Sebanyak 26,23 juta perjalanan saja dilakukan pada malam Tahun Baru Imlek menggunakan kereta api, jalan raya, kapal laut, dan pesawat terbang. Angka itu naik 50,8 persen dibandingkan tahun lalu.
Pergerakan massal selama masa liburan ini berpotensi meningkatkan kasus infeksi di beberapa daerah. Namun epidemiolog CDC China, Wu Zunyou, yakin gelombang Covid kedua tidak terjadi dalam waktu dekat.
Kemungkinan rebound besaar Covid-19 di China terjadi dalam 2 atau 3 bulan ke depan sangat kecil pasalnya 80 persen penduduk diyakini telah terinfeksi sejak Desember lalu.
Editor: Anton Suhartono