Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Basreng Indonesia Mengandung Pengawet Asam Benzoat, Taiwan Langsung Tolak!
Advertisement . Scroll to see content

Ratusan Mahasiswa Indonesia Diduga 'Kerja Paksa' di Taiwan

Kamis, 03 Januari 2019 - 08:53:00 WIB
Ratusan Mahasiswa Indonesia Diduga 'Kerja Paksa' di Taiwan
Terdapat sekitar 300 pelajar Indonesia di Universitas Hsing Wu di Taiwan. (Foto: HSING WU UNIVERSITY INDONESIA ASSOCIATION)
Advertisement . Scroll to see content

Dugaan awal, menurut Didi, penyimpangan yang terjadi menyangkut jam kerja dan bukan kerja paksa.

"Kurang pas kalau disebut kerja paksa, karena itu program magang sambil kerja. Kelebihan jam kerja yang menjadi masalah dan kita minta Kemenlu (Taiwan) untuk menegur industri dan juga memberikan penalti kepada universitas bila ada."

Sementara itu, Sutarnis selaku ketua Persatuan Pelajar Indonesia Taiwan, mengatakan dirinya dan sejumlah mahasiswa Indonesia lain juga tengah menanyakan jam kerja dari mahasiswa yang melakukan magang.

"Program kuliah magang, dengan porsi bekerja 20 jam per minggu (yang diperbolehkan). Implementasi ada kelebihan jam, apakah ditawarkan ke siswa dan siswa dengan sukarela setuju atau dipaksa bekerja overtime memenuhi kebutuhan di industri. Hal ini sebenarnya sudah melanggar aturan," kata Sutarnis.

Sutarnis menambahkan, terdapat 10 universitas saat ini yang fokus mencari mahasiswa untuk program sarjana dari sekolah menengah kejuruan di Indonesia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut