Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA yang Sempat Diboikot Lembaga Riset
Advertisement . Scroll to see content

Ratusan Orang Gelar Aksi Dukung Palestina di Kampus Universitas George Washington AS

Jumat, 26 April 2024 - 06:02:00 WIB
Ratusan Orang Gelar Aksi Dukung Palestina di Kampus Universitas George Washington AS
Para pengunjuk rasa menggelar aksi mendukung Palestina dan mendirikan tenda di kampus Universitas George Washington di Washington DC, AS, Kamis (25/4/2024). (Foto: Anadolu via Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id - Ratusan orang berpartisipasi dalam aksi mendukung Palestina di Universitas George Washington, Kamis (25/4/2024). Aksi tersebut menyusul munculnya demonstrasi serupa di kampus-kampus lain di seluruh Amerika Serikat

Para pengunjuk rasa mendirikan puluhan tenda di halaman kampus yang terletak di ibu kota AS, Washington DC, itu untuk memprotes operasi militer Israel di Jalur Gaza. Seorang koresponden Sputnik melaporkan dari tempat kejadian bahwa kerumunan semakin bertambah sejak Kamis pagi dan tetap berjalan secara damai, meski kehadiran aparat kepolisian meningkat di kawasan tersebut. 

Para pengunjuk rasa memegang spanduk bertuliskan slogan-slogan antara lain “Stand with Palestine” dan “Hentikan Genosida”. Beberapa orang juga berdemonstrasi mendukung Israel di kampus sambil mengibarkan bendera zionis. 

Aksi protes di Universitas George Washington muncul bersamaan dengan demonstrasi lain yang terkait dengan konflik Israel-Hamas di kampus-kampus AS dalam beberapa hari terakhir. Dalam beberapa kasus, pengunjuk rasa ditangkap oleh aparat penegak hukum. 

Beberapa demonstrasi dianggap sebagai anti-Semit (baca: anti-Yahudi), termasuk oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden AS Joe Biden. Namun, Senator AS Bernie Sanders, yang merupakan keturunan Yahudi, mengatakan pada Kamis bahwa menentang kebijakan Pemerintah Israel bukanlah anti-Semitisme. 

Pada 7 Oktober, gerakan pejuang Hamas menyerang Israel sebagai pembalasan atas kejahatan zionis terhadap warga Palestina. Serangan Hamas kala itu menewaskan sekitar 1.200 penduduk Israel yang terdiri atas militer dan sipil. Hamas juga menculik sekitar 230 orang Israel lainnya. 

Israel lalu melancarkan operasi militer di Jalur Gaza, dan sejak itu membantai lebih dari 34.000 warga sipil Palestina dan melukai lebih dari 77.000 lainnya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut