Ratusan Ribu Warga Hong Kong Turun ke Jalan Peringati 6 Bulan Unjuk Rasa Prodemokrasi
HONG KONG, iNews.id - Ratusan ribu warga Hong Kong kembali turun ke jalan, Minggu (8/12/2019) sore, memperingati 6 bulan unjuk rasa antipemerintah yang jatuh pada Senin besok. Ini merupakan aksi besar pertama setelah kubu prodemokrasi memenangkan pemilu dewan distrik 2 pekan lalu.
Pada awalnya, demonstrasi yang dimulai pada Juni itu mengusung tuntutan tunggal yakni pencabutan RUU ekstradisi. Namun tuntutan telanjur berkembang ke isu demokrasi lainnya, setelah desakan utama mereka sudah dipenuhi.
Ratusan ribu orang melakukan long march di jalanan pusat kota di tengah udara dingin menusuk. Saat langit mulai gelap, mereka menyalakan flash di smartphone, enciptakan karpet cahaya berkilauan yang membentang jauh.
Hal yang mengejutkan unjuk rasa yang diinisiasi Front Hak Asasi Manusia Sipil (CHRF) ini mendapat izin kepolisian Hong Kong, padahal demonstrasi selama 6 bulan belakangan hampir selalu diwarnai bentrokan dan perusakan. Terakhir, polisi memberi izin demonstrasi bagi CHRF pada pertengahan Agustus.
Banyak peserta unjuk rasa menyuarakan kemarahan dan frustrasi karena pemimpin Hong Kong Carrie Lam dan China masih mengabaikan tuntutan mereka meskipun sudah memenangkan pemilu.