Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Ratusan Tentara Ukraina Dilatih Gunakan Senjata Roket Canggih MLRS di Inggris

Kamis, 30 Juni 2022 - 12:09:00 WIB
Ratusan Tentara Ukraina Dilatih Gunakan Senjata Roket Canggih MLRS di Inggris
Penampakan sistem peluncur roket ganda (MLRS) yang digunakan oleh militer Barat (ilustrasi). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id – Ratusan tentara Ukraina telah menyelesaikan pelatihan militer di Inggris. Dalam pelatihan itu, mereka juga belajar menggunakan sistem peluncur roket ganda (MLRS) yang dipasok Pemerintah Inggris.

MLRS  tersebut dikirim oleh Inggris ke Ukraina untuk membantu negara itu melawan agresi militer Rusia. Media pun diundang untuk merekam tentara Ukraina memuat peluru dan menembakkan senjata ringan 105 mm dalam latihan di Salisbury, Inggris Selatan.

Pelatihan yang diikuti oleh 450 lebih tentara Ukraina itu adalah program yang dipimpin oleh Inggris dengan dukungan Selandia Baru. Pelatihan itu menjadi bagian dari paket bantuan internasional setelah invasi Rusia pada 24 Februari.

Negara-negara Barat, termasuk Inggris, berupaya membantu Ukraina mengusir pasukan Rusia dengan memberikan persenjataan canggih dan pelatihan untuk menggunakannya.

“Ini adalah pengganda kekuatan,” kata Kapten James Oliphant dari Artileri Kerajaan, yang terlibat dalam pelatihan MLRS selama tiga pekan itu, seperti dikutip Reuters, Kamis (30/6/2022).

“Karena ini adalah kendaraan terlacak–sistem roket mereka diberi roda–(sehingga) memberikan kemampuan bermanuver lebih tinggi yang membantu mereka untuk bertahan,” ujarnya.

Para instruktur Inggris memuji perilaku tentara Ukraina yang dilatih. Menurut mereka, semangat tentara Kiev di awal pelatihan sangat tinggi dan terlihat begitu membutuhkannya.

“Tetapi ketika mereka sudah menyesuaikan diri dan terbiasa mengoperasikan sistem itu, (mereka) mulai kalem,” kata Oliphant.

Pada Rabu (29/6/2022), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kepada para pemimpin NATO bahwa negaranya memerlukan lebih banyak senjata dan dana untuk mempertahankan diri dari serangan Rusia.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut