Reaksi Anak-Anak Wuhan Bisa Kembali Bersekolah: Senang Sekali, meski Lusa Ada Ujian

WUHAN, iNews.id – Para remaja China di Wuhan, kota yang sebelumnya menjadi titik awal kemunculan wabah virus corona (Covid-19), hari ini mulai kembali bersekolah. Dengan mengenakan masker, mereka mengantre melewati pemindai termal (panas tubuh) sebelum memasuki kelas.

Dilansir AFP, para siswa sekolah menengah atas (SMA) di 121 institusi hari ini untuk pertama kalinya kembali menghadap papan tulis sejak kota mereka ditutup alias di-lockdown pada Januari lalu akibat wabah virus corona.

Baca Juga

3 Alasan Erdogan Masih Menghormati Legasi Mustafa Kemal Ataturk

“Sekolah akhirnya dibuka kembali!” ungkap salah satu siswa mengunggah pengalaman pertamanya ke sekolah lewat Weibo, semacam apilkasi media sosial buatan Tiongkok.

“Ini adalah pertama kalinya aku sangat senang kembali ke sekolah, meskipun aku harus mengikuti ujian bulanan, lusa,” ucapnya.

Baca Juga

WHO Tantang AS Serahkan Bukti Virus Corona Berasal dari Lab China

Para remaja duduk di meja masing-masing dan saling terpisah satu meter. Mereka memperhatikan guru mereka dengan begitu serius, setelah berbulan-bulan belajar dari jarak jauh.

Kembali ke sekolah hari ini adalah langkah terbaru dalam normalisasi kehidupan secara bertahap di Wuhan dan wilayah sekitar Provinsi Hubei. Di kawasan itulah, wabah corona diyakini muncul pertama kali pada akhir tahun lalu, sebelum menyebar ke seluruh dunia.

Sejauh ini, baru siswa SMA yang mulai bersekolah di Provinsi Hubei. Itu karena mereka harus mempersiapkan diri mengikuti ujian masuk perguruan tinggi tak lama lagi.

Sementara, untuk siswa SMP, belum ada pemberitahuan resmi dari pemerintah kapan mereka mulai bersekolah lagi.

Kota-kota besar Cina berangsur-angsur kembali normal setelah pemerintah memberlakukan pembatasan perjalanan yang ketat dan menutup sebagian besar perekonomian untuk mengendalikan penyebaran virus corona. Dalam beberapa bulan terakhir, infeksi secara nasional di negeri tirai bambu telah berkurang. Juga tidak ada kasus baru yang dilaporkan di provinsi Hubei selama lebih dari sebulan ini.

Editor: Ahmad Islamy Jamil