Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Reaksi Warga Palestina Terkait Rencana Australia Pindahkan Kedubes

Rabu, 17 Oktober 2018 - 12:54:00 WIB
Reaksi Warga Palestina Terkait Rencana Australia Pindahkan Kedubes
Warga Silwan, Sahar Abbasi, mengatakan Australia harus melihat warga Arab di Yerusalem Timur yang terus menghadapi diskriminasi. (Foto: ABC News: Eric Tlozek)
Advertisement . Scroll to see content

YERUSALEM, iNews.id - Banyak warga Palestina yang kecewa dan marah atas pernyataan Australia yang ingin memindahkan kedutaannya di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Sementara Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison mengatakan langkah itu akan memajukan proses perdamaian Israel-Palestina, wakil Palestina mengatakan tindakan Australia malah akan menghancurkan proses tersebut.

Pejabat senior Palestina Nabil Shaath mengatakan, Morrison tampaknya menggunakan pertimbangan politik jangka pendek dalam negeri guna melakukan kebijakan luar negeri.

"Secara politik ini akan menghancurkan harapan akan adanya perdamaian. Ini sama sekali tidak membantu, namun hanya meningkatkan kemungkinan pemerintah menang di Wentworth di Australia," kata Shaath.

"Bila kita melakukan model politik ini di Timur Tengah untuk memenangkan pemilihan paruh waktu di Australia, maka maafkan saya bisa memiliki pandangan yang negatif terhadap kebijakan Pemerintah Australia."

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut