Rebut Benteng Terakhir Musuh, Taliban: Rakyat Panjshir Itu Saudara-Saudara Kami
KABUL, iNews.id – Taliban mengklaim kemenangan di Lembah Panjshir, Afghanistan, Senin (6/9/2021). Akan tetapi, pasukan oposisi menyatakan akan terus melawan kelompok yang telah menguasai Kabul sejak tiga pekan lalu itu.
Dengan jatuhnya Panjshir, Taliban menilai perjuangan mereka merebut Afghanistan telah usai. Mereka pun berjanji akan mengumumkan pemerintah baru dalam waktu dekat.
Sejumlah gambar di media sosial menunjukkan para anggota Taliban berdiri di depan gerbang Kompleks Gubernur Panjshir setelah bertempur sepanjang akhir pekan lalu dengan Front Perlawanan Nasional Afghanistan (NRFA) yang dipimpin Ahmad Massoud.
“Panjshir, tempat persembunyian terakhir musuh yang melarikan diri, telah direbut,” kata Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, dalam konferensi pers pada Senin kemarin, dikutip Reuters.
Taliban meyakinkan rakyat Panjshir bahwa tak akan ada tindakan diskriminatif terhadap mereka. Secara etnik, penduduk Panjshir berbeda dengan kelompok Taliban yang didominasi suku Pashtun. Kedua kelompok saling berperang saat Taliban memerintah Afghanistan pada 1996-2001.
“Mereka adalah saudara-saudara kami dan (kami) akan bekerja sama demi tujuan bersama dan kesejahteraan negara ini,” kata Mujahid.
Namun, Massoud tetap menentang dan tidak mengakui kekalahannya. “Kami ada di Panjshir dan perlawanan kami akan berlanjut,” ungkapnya lewat Twitter.