Rekor, Korea Selatan Catat 8.500 Kasus Covid dalam Sehari Gara-Gara Omicron
SEOUL, iNews.id - Korea Selatan (Korsel) mencatat rekor penambahan harian kasus infeksi Covid-19, Selasa (25/1/2022), yakni menembus 8.000 orang. Ini merupakan kali pertama kasus infeksi virus corona di Negeri Gingseng melampaui 8.000 sejak pandemi pada awal 2020.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 8.571 kasus infeksi Covid pada Selasa, melampaui rekor sebelumnya yakni 7.848 pada 15 Desember 2021.
Lonjakan kasus di Korsel ini terjadi di tengah ancaman varian Omicron yang sangat menular, meskipun negara itu menerapkan kembali pembatasan dengan memperketat aturan jarak sosial serta perkumpulan.
Korsel memberlakukan kembali pembatasan sejak Desember guna mengantisipasi lonjakan pasien yang bisa membebani sistem layanan kesehatan.
Sebenarnya penembahan kasus harian di Korsel berkurang hampir setengah pada awal Januari menjadi sekitar 4.000-an dan bertahan hingga pekan lalu. Namun dipicu Omicron, kasus kembali mencatat level tertinggi. Sementara itu untuk kasus Omicron saja terjadi lonjakan tertinggi kedua pada Sabtu pekan lalu.
Lonjakan tersebut memicu kekhawatiran gelombang baru yang berpotensi lebih besar menjelang liburan Imlek. Biasanya puluhan juta warga Korea bepergian ke rumah kerabat saat liburan Imlek.
Perdana Menteri Kim Boo Kyum kemarin mendesak agar warganya untuk tidak melakukan perjalanan dan pertemuan.
"Tidak ada bedanya dengan menyiram api yang mengamuk dengan bahan bakar jika banyak orang di penjuru negeri bepergian dan bertemu satu sama lain," katanya.
Secara total Korsel mencatat 733.902 kasus infeksi Covid-19 dengan 6.540 kematian. Lebih dari 95 persen penduduk dewasa Korsel telah divaksin lengkap, bahkan hampir 58 persen mendapat suntikan booster.
Editor: Anton Suhartono