PARIS, iNews.id - Dua orang militan Daesh/ISIS di Prancis ditangkap polisi, Rabu (8/12/2021). Keduanya diduga merencanakan serangan pada liburan Natal.
Hal itu telah dikonfirmasi Menteri Dalam Negeri, Gerard Darmanin dalam Twiiternya.
Eks Bos NATO: Sekutu Tak Akan Kirim Tentara ke Ukraina karena Bisa Perang Dunia III dengan Rusia
"Ancaman teroris tetap pada tingkat tinggi di Prancis, kami tidak menurunkan kewaspadaan kami," katanya.
Direktorat Jenderal Keamanan Dalam Negeri (DGSI) menangkap dua pria berusia 23 tahun masing-masing di Meaux, Seine-et-Marne dan Pecq, Yvelines. Mereka ditangkap pada 29 November.
ISIS Tembaki Desa dengan Senjata Semi Otomatis, 11 Orang Tewas
Salah satu tersangka mengaku, keduanya berencana menikam beberapa orang di kawasan ramai dan pusat perbelanjaan saat perayaan. Mereka bercita-cita untuk mati sebagai 'martir'.
Berita BFMTV melaporkan, polisi menemukan literatur dan propaganda dari kelompok teror Daesh/ISIS di rumah mereka. Kedua pria itu dipenjara dan didakwa atas tuduhan terorisme pada 3 Desember sebagai bagian dari penyelidikan awal yang dibuka oleh penuntutan anti-terorisme.
Editor: Umaya Khusniah
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku