Resmi Pulihkan Hubungan, Arab Saudi dan Iran Sepakat Buka Penerbangan dan Terbitkan Visa
Pangeran Faisal menyampaikan apresiasinya atas upaya China untuk mengembangkan hubungan antara Arab Saudi dan Iran. Menlu Saudi itu dan mitranya dari Iran juga membahas cara untuk mencapai kepentingan bersama dan meningkatkan upaya untuk mencapai perdamaian di kawasan dan dunia.
Setelah mengakhiri pertemuan di Beijing, kemarin, Pangeran Faisal kembali menyampaikan undangannya kepada Amirabdollahian untuk mengunjungi Kerajaan Arab Saudi dan mengadakan pertemuan bilateral di Riyadh.
Sebelum makan siang di Beijing, kedua menteri sempat bertukar pikiran untuk membahas pemulihan hubungan, menyusul pembicaraan yang diselenggarakan oleh Presiden China Xi Jinping di Beijing bulan lalu. Kala itu, Iran dan Arab Saudi menghabiskan empat hari untuk berunding antara 6 Maret dan 10 Maret.
Dialog tersebut menghasilkan kesepakatan untuk membangun kembali hubungan diplomatik dan membuka kembali kedutaan dalam waktu dua bulan.
Dalam perjanjian tripartit itu, Arab Saudi, Iran, dan China setuju untuk menghidupkan kembali Perjanjian Kerja Sama Keamanan, yang awalnya ditandatangani pada 2001. Selain itu mereka juga akan membangkitkan kembali Perjanjian Umum untuk Kerja Sama 1998 di bidang-bidang lainnya seperti perdagangan, investasi, teknologi, ilmu pengetahuan, budaya dan olahraga.
Editor: Ahmad Islamy Jamil