Respons AS, Rusia Akan Gelar 4.000 Kali Latihan Tempur pada 2019
MOSKOW, iNews.id - Rusia merespons keputusan Amerika Serikat (AS) yang akan menarik diri dari perjanjian senjata nuklir Intermediate-Range Nuclear Forces (INF) dengan tegas.
Pada 21 Oktober lalu, Presiden Donald Trump berencana untuk menarik diri dari kesepakatan yang diteken pada 1987 itu. Tapi sejauh ini AS belum memberikan keputusan.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, saat berbicara di hadapan para pemimpin militer dan intelijen di Moskow, mengatakan, negara akan menggelar 4.000 latihan militer selama 2019.
Latihan militer itu akan digelar dalam skala berbeda-beda. Itu belum termasuk 8.500 kali latihan tempur yang juga digelar sepanjang 2019.
Menurut dia, puncak dari latihan militer tersebut akan digelar secara besar-besaran pada September 2019.