Respons Negara-Negara Muslim atas Kemenangan Trump, Minta Akhiri Pembantaian di Gaza
Para pemimpin Arab juga menyampaikan selamat kepada Trump. Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud menyampaikan selamat seraya berharap Trump sukses dalam memimpin serta rakyat Amerika semakin maju dan sejahtera.
Raja Salman juga memuji hubungan sejarah yang kuat antara kedua negara, menekankan keinginan bersama untuk lebih memperkuat hubungan di semua bidang.
Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) juga mengirim ucapan selamat melalui telepon kepada Trump.
MBS menyampaikan aspirasi Saudi untuk memperkuat hubungan kedua negara.
Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) menyampaikan ucapan selamat yang tulus kepada Trump dan pasangannya JD Vance.
"UEA dan AS dipersatukan oleh kemitraan abadi yang didasarkan pada ambisi bersama untuk kemajuan. UEA berharap untuk terus bekerja dengan mitra-mitra di AS menuju masa depan yang penuh peluang, kemakmuran, dan stabilitas bagi semua," kata MBZ.
Presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi menyampaikan harapan terhadap Gedung Putih untuk membantu membawa perdamaian ke Timur Tengah.
"Saya mendoakannya kesuksesannya seraya berharap bisa mencapai perdamaian bersama, menegakkan stabilitas kawasan, serta memperkuat kemitraan strategis antara Mesir dan Amerika Serikat," kata Sisi.
Raja Yordania Abdullah II juga menyerukan perlunya presiden AS selanjutnya untuk mengupayakan perdamaian.
"Selamat yang sebesar-besarnya kepada Presiden Donald Trump atas kemenangan dalam pemilihan presiden AS. Saya berharap bisa bekerja sama lagi dengan Anda untuk memperkuat kemitraan Yordania yang telah lama terjalin dengan Amerika Serikat, demi perdamaian dan stabilitas regional dan global bagi semua," katanya.
Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, mediator utama dalam konflik Gaza, berharap bisa bekerja sama lagi dalam mempromosikan keamanan dan stabilitas, baik di kawasan maupun global.
Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengucapkan selamat kepada Donald Trump seraya berharap AS bisa menggunakan pengaruhnya yang besar untuk membantu mengakhiri kekerasan dan pembantaian di Palestina.
Dia menyebut kemenangan Trump sebagai kebangkitan politik yang luar biasa.
“Kami siap untuk melangkah maju dengan optimisme, kolaborasi, dan tujuan bersama. AS tetap menjadi sumber investasi asing terbesar Malaysia dan pemain penting di kawasan Asia-Pasifik,” kata Anwar.
Anwar melanjutkan, sebagai ketua ASEAN 2025, Malaysia berharap AS akan menghidupkan kembali keterlibatannya dengan Asia Tenggara.
Editor: Anton Suhartono