Rezim Suriah Gempur Idlib saat Idul Fitri, 10 Warga Sipil Tewas
DAMASKUS, iNews.id - Pesawat tempur pasukan rezim Suriah membombardir wilayah Idlib saat penduduk merayakan Idul Fitri, Rabu (5/6/2019). Kelompok pemantau krisis Suriah melaporkan 10 warga sipil tewas dalam serangan tersebut.
Dilaporkan AFP, Kamis (6/6/2019), selain pengeboman dari udara, pasukan rezim Presiden Bashar Al Assad juga melakukan penembakan.
Lembaga Observatorium HAM Suriah menyatakan, dua anak termasuk di antara enam orang yang tewas dalam serangan rezim Suriah di Kota Kafr Aweid, Provinsi Idlib, yang dikuasai kelompok ekstremis.
Kerabat para korban berkumpul di kuburan kota itu pada Rabu sore ketika sebuah ekskavator menggali lubang besar di tanah.
Fotografer AFP di lokasi kejadian melaporkan sisa-sisa jasad yang berserakan dari salah satu anak korban serangan ditempatkan di sebuah kotak kardus sebelum dikuburkan. Jasad korban lainnya ditutupi sarung biru bersulam.
Warga sipil lain tewas dalam penembakan oleh rezim Suriah ditemukan di pedesaan Hama utara, yang juga dikendalikan oleh pemberontak Suriah.
Observatorium menambahkan, serangan udara rezim Assad juga menghantam sepeda motor di Kota Maaret Al Numan, Idlib, dan menewaskan seorang perempuan dan dua anaknya.
Serangan pada Rabu terjadi di tengah meningkatnya kekerasan di beberapa bagian barat laut negara itu yang dikendalikan oleh kelompok Hayat Tahrir Al Sham, bekas afiliasi Al Qaeda.
Kesepakatan gencatan senjata pada September lalu seharusnya mencegah serangan ofensif rezim Suriah di Provinsi Idlib dan daerah sekitarnya. Wilayah itu merupakan rumah bagi sekitar 3 juta orang, di mana hampir setengah dari mereka telah telantar.
Namun, rezim dan sekutunya; Rusia, sejak akhir April meningkatkan serangan udara mematikan dan tembakan roket ke wilayah tersebut.
Menurut data Observatorium, pengeboman di Idlib dan daerah sekitarnya menewaskan lebih dari 300 orang sejak akhir April.
PBB mencatat konflik itu menggusur hampir 270.000 orang hanya pada Mei saja. Menurut kantor kemanusiaan PBB, sebanyak 24 fasilitas kesehatan dan 35 sekolah telah dilanda eskalasi terbaru. Konflik di Suriah menewaskan lebih dari 370.000 orang sejak pecah pada 2011.
Editor: Nathania Riris Michico